Bobo.id - Ikan adalah salah satu hewan yang tinggal di habitat perairan.
Dengan begitu, ikan menggunakan insang agar dapat mendapatkan oksigen dari gelembung-gelembung air yang disaringnya.
Habitat ikan dibedakan menjadi air tawar dan air asin atau laut.
Umumnya, ikan laut tidak bisa hidup di air tawar, begitu juga sebaliknya. Namun, ada spesies ikan yang dapat hidup di kedua jenis habitat, yakni ikan euryhaline.
Menurut The National Biological Information Infrastructure (NBII), spesies euryhaline mudah beradaptasi dan mampu bertahan pada perairan dengan tingkat garam yang berbeda.
Bahkan, ikan ini bisa melakukan migrasi bolak-balik antara air laut ke sungai.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenal perbedaan cara ikan air laut dan ikan air tawar dalam bertahan hidup di habitatnya.
Yuk, simak!
Perbedaan Fisiologis Ikan
Bersumber dari scientificamerican.com, ikan air tawar mempertahankan mekanisme fisiologis yang memungkinan mereka menjaga garam dalam tubuhnya di lingkungan kurang garam.
Ikan air tawar memiliki kemampuan untuk menghasilkan urine sangat encer dan banyak untuk membuang kelebihan air.
Baca Juga: Berstatus Langka, Ini 6 Fakta Unik Burung Cenderawasih dari Papua
Dengan begitu, garam dapat dipusatkan di dalam tubuh untuk mengimbangi tingkat garam di habitat mereka.
Sementara itu, ikan air laut mengeluarkan kelebihan garam dalam lingkungan yang terlalu banyak garam.
Di dalam insang ikan laut, terdapat sel klorida yang dapat menghasilkan enzim yang disebut Na+/K+ ATPase.
Dengan enzim tersebut, ikan laut dapat membuang kelebihan garam dalam plasma yang menumpuk saat mereka meminum air laut.
Berbeda dengan ginjal manusia yang tidak boleh kelebihan garam, ginjal ikan dapat menyaring garam dengan sangat baik untuk dikeluarkan dari tubuh.
Yap, ikan air tawar dan ikan air laut memiliki perbedaan dalam melakukan adaptasi.
Keunikan Ikan Salmon
Setelah mempelajari cara adaptasi ikan air tawar dan ikan laut, kita dapat mengetahui tidak semua ikan bisa hidup selain di habitat aslinya.
Namun, ini berbeda dengan ikan salmon.
Tahukah kamu bahwa salmon adalah spesies ikan yang menghabiskan sebagian hidupnya di air tawar dan air asin?
Ikan salmon sering ditemukan di anak sungai Pasifik dan Atlantik.
Baca Juga: 6 Jenis Burung yang Terkenal Karena Bulu Indahnya, Kolibri hingga Pardalote
Salmon disebut anadromous, ikan yang lahir di sungai, bermigrasi ke laut lepas, dan kembali ke air tawar untuk melakukan reproduksi.
Salmon akan mulai melakukan migrasi pertamanya ketika memasuki fase remaja. Namun, salmon sockeye bermigrasi setelah berusia tiga tahun.
Bersumber dari Livescience, sejumlah besar ikan salmon memanfaatkan medan magnet yang ada di tempat mereka mencari makan.
Sebelum ikan-ikan salmon sampai ke air asin, mereka sudah dapat mengenali dan menentukan kapan mereka berada di medan magnet tertentu.
Uniknya, migrasi salmon yang dilakukan bergerombol ini harus dengan cara melawan arus laut.
----
Kuis! |
Apa keunikan ikan euryhaline? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR