Sedangkan Suku Baduy Dalam berada di tiga kampung dan dipimpin oleh ketua adat yang disebut Pu'un.
Tiga kampung yang jadi bagian Baduy Dalam terpisah dari Baduy Luar, yang terdiri dari Kampung Cikeusik, Cikertawan, dan Cibeo.
2. Larangan Menggunakan Transportasi dan Alat Elektronik Modern
Seperti dijelaskan sebelumnya, Suku Baduy adalah suku yang memiliki aturan ketat, salah satunya adalah tentang modernitas.
Orang-orang Baduy memiliki aturan untuk tidak menggunakan alat transportasi modern, seperti mobil, kereta, bus, angkutan umum, atau motor.
Bahkan untuk masuk ke kampung masyarakat Baduy, semua orang harus berjalan kaki dan kendaraan ditinggalkan di luar area kampung.
Orang-orang Baduy selalu bepergian dengan berjalan kaki meski pergi ke luar kampungnya.
Selain kendaraan, orang Baduy juga dilarang menggunakan alat elektronik, dari televisi, radio, ponsel, kipas angin, dan lain sebagainya.
3. Tidak Mengenakan Alas Kaki
Hal menarik lain dari aturan ketat Suku Baduy adalah tidak mengenakan alas kaki.
Alas kaki seperti sendal atau sepatu dilarang di Suku Baduy sehingga saat bepergian semua orang Baduy tidak menggunakan alas kaki.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Rumah Adat Joglo Khas Suku Jawa, dari Halaman hingga Arsitekturnya
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | Gramedia Blog |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR