Bobo.id - Setiap ada interaksi yang terbentuk di lingkungan masyarakat, maka akan selalu diikuti dengan kemungkinan terjadi konflik sosial.
Sebab, konflik juga termasuk jenis interaksi, yaitu interaksi disosiatif.
Konflik sosial adalah percekcokan, perselisihan, pertentangan yang didasari oleh adanya perbedaan di dalam hubungan sosial.
Konflik dapat terjadi karena perbedaan yang ditemukan di antara warga masyarakat, seperti perbedaan latar belakang kebudayaan hingga pola pikir.
Kita semua tahu, konflik sosial yang dibiarkan akan menghasilkan dampak negatif seperti perpecahan dan pertikaian.
Namun, sebenarnya konflik juga memberikan dampak positif, lo.
Pada pelajaran IPS untuk SMP, kita akan belajar menyebutkan contoh manfaat adanya konflik bagi kehidupan masyarakat.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa kita temukan atas terjadinya konflik di kehidupan masyarakat.
Ada banyak konflik antarkelompok masyarakat yang awalnya dipicu oleh konflik individu.
Ini berarti, masalah yang ditimbulkan satu orang dapat memengaruhi respons tindakan orang-orang di kelompoknya.
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Adanya Konflik di Masyarakat, Materi PPKn
Suatu kelompok masyarakat akan membangun semangat kebersamaan untuk membela individu dari kelompoknya yang menjadi korban konflik.
Peristiwa tersebut merupakan contoh nyata bahwa konflik meningkatkan solidaritas.
Norma sebagai salah satu bentuk aturan berfungsi untuk menciptakan kehidupan harmonis.
Pembentukan norma bertujuan untuk mengatur kehidupan masyarakat, memelihara karakter asli daerah, dan menyelaraskan hubungan sosial.
Ketika ada konflik yang terjadi di masyarakat, maka pemerintah setempat akan membuat norma baru untuk mengatasi konflik tersebut.
Norma baru ini kemudian dapat mengatur kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
Bersumber dari laman gramedia.com, norma sosial adalah seperangkat aturan atau panduan hidup yang tidak tertulis, namun terus berlaku dalam kehidupan masyarakat.
Norma sosial mengatur kehidupan sosial setiap anggota masyarakat, sehingga hubungan sosial antarindividu menjadi teratur.
Konflik membantu masyarakat menyadari bahwa ada norma sosial yang harus diubah atau diperbaiki untuk kepentingan bersama.
Ini merupakan tindak lanjutan setelah dibuatnya norma beserta penerapannya.
Adanya konflik juga dapat memotivasi masyarakat untuk terus mempertahankan nilai luhur yang sudah ada.
Baca Juga: 4 Gejala dalam Masyarakat yang Berpotensi Menjadi Penyebab Konflik Sosial
Konflik umumnya terjadi karena ada nilai yang tidak diterapkan oleh masyarakat.
Misalnya, nilai kekeluargaan tidak dilakukan dengan baik sehingga beragam masalah diselesaikan dengan kekerasan.
Dengan begitu, masyarakat sadar bahwa ada nilai yang dianggap lebih penting daripada penyebab konflik.
Konflik sosial antarkelompok dapat menghasilkan kompromi yang lebih baik jika kedua kelompok seimbang dalam hal kekuatan.
Artinya, pihak yang berkonflik dapat belajar dalam berdiskusi untuk mendapatkan solusi yang adil dan baik untuk kedua pihak.
----
Kuis! |
Apa itu konflik sosial? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Apa Saja Potensi Sumber Daya Alam yang Dimiliki Indonesia untuk Menjadi Negara Maju?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR