Peningkatan jumlah alga tergantung dari nutrisi yang diperolehnya, yaitu dari cahaya, air, dan nitrogen untuk tumbuh.
Sementara itu, nutrisi di lautan dapat dipengaruhi oleh arus permukaan dan kondisi angin yang membawa air dingin kaya nutrisi di permukaan habitat alga.
Alga juga dapat cepat bertumbuh jika habitat alga semakin dekat dengan muara.
Menurut Florida Fish and Wildlife Conservation Commission, alga lebih sering terbentuk pada akhir musim panas dan musim gugur.
Maka dari itu, fenomena Pasang Merah bisa terjadi di antara musim tersebut.
NOAA menyebutkan, masyarakat harus tetap waspada ketika fenomena Pasang Merah terjadi, karena spesies alga Karenia brevis dapat menghasilkan brevetoxin, produk kimia yang berbahaya.
Dalam jumlah besar, brevetoxin diketahui dapat mematikan bagi ikan, burung, dan mamalia laut lainnya.
Teman-teman sudah membaca tentang fenomena yang terjadi di Teluk Meksiko dan pengaruhnya bagi kehidupan.
Namun, apakah teman-teman bisa membedakan laut dengan teluk?
Teluk adalah suatu lautan yang memiliki ciri-ciri adanya perluasan air laut ke dalam daratan atau pembentukan cekungan yang relatif besar dan terbuka di antara dua daratan atau pulau.
Teluk biasanya terbentuk oleh proses-proses geologis seperti tektonika lempeng, erosi, dan sedimentasi.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Naiknya Permukaan Air Laut, Apa yang Menjadi Penyebabnya?
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR