Bobo.id - Air laut dapat mengalami fenomena pasang dan surut.
Pasang surut air laut adalah peristiwa perubahan tinggi dan rendahnya permukaan laut karena gaya gravitasi benda-benda astronomi, khususnya Matahari dan Bulan.
Peristiwa pasang berarti naiknya permukaan air laut yang diakibatkan oleh fungsi gravitasi Bulan. Sedangkan peristiwa surut air laut berarti turunnya permukaan air laut.
Peristiwa pasang surut air laut ini disebabkan karena gaya gravitasi Bulan menarik permukaan bumi.
Pasang surut air laut juga bisa menghasilkan fenomena menarik, lo, salah satunya yang pernah terjadi di Teluk Meksiko.
Bersumber dari Livescience, di dekat Teluk Meksiko pernah tampak semburat merah di lautan akibat fenomena 'Pasang Merah'.
Kira-kira apa yang menyebabkan terjadinya fenomena Pasang Merah? Yuk, cari tahu faktanya bersama Bobo!
Pasang Merah menyebabkan warna air laut di Teluk Meksiko tampak merah, serta membawa alga berbahaya ke tepian.
Menurut Matt Garrett, seorang peneliti di Institut Penelitian Ikan dan Margasatwa di Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida, menjelaskan bahwa alga tersebut dapat berenang.
Ganggang yang menyebabkan Pasang Merah adalah spesies Karenia brevis, yang memiliki struktur seperti cambuk untuk bergerak di lautan.
Umumnya, alga hanya ada di lautan dalam jumlah sedikit, sekitar 1.000 sel per liter. Namun, pertumbuhan populasinya berlangsung cepat.
Baca Juga: 5 Negara yang Alami Fenomena Alam Polar Night, Hari Tanpa Sinar Matahari
Peningkatan jumlah alga tergantung dari nutrisi yang diperolehnya, yaitu dari cahaya, air, dan nitrogen untuk tumbuh.
Sementara itu, nutrisi di lautan dapat dipengaruhi oleh arus permukaan dan kondisi angin yang membawa air dingin kaya nutrisi di permukaan habitat alga.
Alga juga dapat cepat bertumbuh jika habitat alga semakin dekat dengan muara.
Menurut Florida Fish and Wildlife Conservation Commission, alga lebih sering terbentuk pada akhir musim panas dan musim gugur.
Maka dari itu, fenomena Pasang Merah bisa terjadi di antara musim tersebut.
NOAA menyebutkan, masyarakat harus tetap waspada ketika fenomena Pasang Merah terjadi, karena spesies alga Karenia brevis dapat menghasilkan brevetoxin, produk kimia yang berbahaya.
Dalam jumlah besar, brevetoxin diketahui dapat mematikan bagi ikan, burung, dan mamalia laut lainnya.
Teman-teman sudah membaca tentang fenomena yang terjadi di Teluk Meksiko dan pengaruhnya bagi kehidupan.
Namun, apakah teman-teman bisa membedakan laut dengan teluk?
Teluk adalah suatu lautan yang memiliki ciri-ciri adanya perluasan air laut ke dalam daratan atau pembentukan cekungan yang relatif besar dan terbuka di antara dua daratan atau pulau.
Teluk biasanya terbentuk oleh proses-proses geologis seperti tektonika lempeng, erosi, dan sedimentasi.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Naiknya Permukaan Air Laut, Apa yang Menjadi Penyebabnya?
Berbeda dengan lautan, teluk lebih terbatas dan biasanya merupakan cekungan yang terletak di antara dua pulau atau daratan.
Teluk seringkali memiliki bentuk cekungan atau lekukan yang mencolok di antara daratan atau pulau.
Sementara lautan yang dalam menghasilkan gelombang yang cenderung tenang, teluk justru lebih sering mengalami ombak.
Oleh karena letaknya yang dekat dengan daratan, teluk sering digunakan sebagai pelabuhan dan tempat untuk pelayaran.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa penyebab terjadinya pasang surut? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR