Bobo.id - Teman-teman, masih ingatkah kamu urutan planet dari yang paling dekat dengan Matahari sampai yang terjauh?
Planet yang terdekat dengan Matahari yaitu Merkurius, diikuti oleh Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Sebagai planet yang paling dekat dengan Matahari, jarak Merkurius dari Matahari yaitu 57.909.175 kilometer.
Pada posisi perihelion atau jarak terdekat dengan Matahari, Merkurius berjarak sekitar 46.000.000 kilometer.
Sedangkan pada posisi aphelion atau jarak terjauh dengan Matahari, Merkurius berjarak 69.820.000 kilometer.
Meski lebih dekat dari Matahari dibanding planet lain, Merkurius bukan planet terpanas, lo. Kenapa bisa begitu?
Yuk, cari tahu fakta menariknya dari artikel berikut ini!
Suhu Permukaan Merkurius
Menurut NASA, Merkurius memiliki kisaran suhu paling ekstrem dibanding planet lain, yakni 427°C pada siang hari dan -180°C pada malam hari.
Jadi, diperkirakan rata-rata suhunya sekitar 167°C.
Para astronom menemukan fakta menarik bahwa planet Merkurius berputar atau berotasi dengan durasi yang sangat lambat.
Baca Juga: Eris disebut Planet Kerdil Terbesar di Tata Surya Selain Pluto, Ini Faktanya
Satu hari di Merkurius (waktu yang dibutuhkan untuk satu rotasi penuh) setara dengan sekitar 59 hari Bumi.
Massa Merkurius dan jarak dekatnya dengan Matahari menyebabkan planet ini tidak memiliki atmosfer yang paling tipis, teman-teman.
Inilah alasan mengapa Merkurius tidak menjadi planet terpanas di tata surya.
Seperti yang kita tahu, atmosfer berfungsi untuk menjaga suhu permukaan planet agar panas di dalamnya tidak keluar ke luar angkasa.
Sayangnya, karena ermukaan Merkurius tidak banyak mengandung lapisan atmosfer, maka suhu panasnya tidak berlangsung sampai malam.
Planet terpanas yaitu Venus, yang memiliki atmosfer tebal dengan suhu rata-rata permukaan sekitar 462°C.
Atmosfer tebal Venus yang kaya akan gas rumah kaca, terutama karbon dioksida, mempertahankan panas dan menciptakan efek rumah kaca.
Kutub di Merkurius yang Unik
Bersumber dari space.com, sebagian wilayah kutub di Merkurius tidak pernah terkena sinar Matahari, lo.
Padahal, Merkurius bergerak dengan revolusi yang lebih cepat dari bumi, yaitu hanya membutuhkan 88 hari untuk memutari bumi.
Sebagai pembanding, Bumi mengelilingi Matahari dengan kecepatan sekitar 67.000 mil per jam atau 110.000 kilometer per jam.
Baca Juga: Jangan Terlewat, 5 Planet Ini Akan Bersinar di Langit Malam Selama Februari, Apa Saja?
Ukuran kecepatan ini tentu saja lebih tinggi dari kecepatan maksimum pesawat jet mana pun.
Nah, data penemuan tentang kutub Merkurius ini menyebabkan para astronom mengambil hipotesis bahwa es dapat bertahan hidup di area tersebut.
Pada saat malam hari, air dapat membeku karena suhu dingin di Merkurius .
Selain itu, di Merkurius terdapat tempat-tempat yang selalu mengalami kegelapan abadi, karena daerah kutub Merkurius tidak pernah terkena sinar matahari.
Pesawat ruang angkasa NASA MESSENGER pernah mengunjungi planet Merkurius pada tahun 2011. Di sana, ditemukan endapan air es yang tidak mengalami perubahan bentuk.
----
Kuis! |
Berapa jarak Merkurius dari Matahari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR