Yap, apalagi pada saat puncak musim hujan. Hujan bisa datang di kapan saja, tanpa mengenal waktu.
Namun seiring berjalannya waktu, turunnya hujan akan bergeser ke malam hari sampai dini hari, lo.
Kalau terjadinya hujan sudah bergeser ke dini hari, kita perlu bersiap meninggalkan musim hujan.
2. Pergerakan Awan dari Daerah Lain
Selain siklus hujan, hujan sering terjadi di malam hari karena ada banyaknya jumlah awan konvektif.
Awan konvektif adalah awan yang dihasilkan oleh proses konveksi atau proses naiknya udara membawa uap.
Nah, awan konvektif itu akan terbawa angin. Ketika sudah cukup lembap, ia akan jatuh sebagai hujan.
Tidak di wilayah kita, awan itu dihasilkan oleh perawanan yang berasal dari penguapan di daerah lain.
Dalam klimatologi, pergerakan angin dan awan tidak selalu berada di jalur yang sama secara terus menerus.
Awan itu akan bergerak dari daerah penguapan menuju lokasi lain. Perjalanan itu akan sampai malam hari.
Saat malam hari, awan yang bergerak itu sudah cukup lembap. Hal inilah yang membuat hujan di malam hari.
Baca Juga: Sepatu Bau Akibat Kehujanan? Pakai Tips Ini agar Kembali Wangi dan Bersih
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR