Bentuk kue keranjang yang bulat melambangkan hubungan persaudaraan yang erat dan tanpa batas, rasa manisnya melambangkan harapan agar selalu mengucapkan kalimat baik.
Barongsai juga merupakan istilah yang sering kita dengar saat Imlek. Ini adalah tarian tradisional Tiongkok dengan menggunakan sarung yang menyerupai singa.
Tarian Barongsai diketahui sudah dilakukan sejak dahulu, tepatnya pada masa Dinasti Chin sekitar abad ketiga sebelum masehi.
Barongsai dimaknai sebagai cara menghilangkan energi negatif dan mengusir roh jahat dengan tarian serta suara keras dari drum.
Tempat yang dijadikan pertunjukan barongsai juga disebut akan mendapat keberuntungan, teman-teman.
Barongsai merupakan Tarian Singa, sedangkan Liong adalah Tarian Naga.
Pada perayaan Imlek, pertujuan Tarian Naga diyakini sebagai salah satu cara untuk berdoa dan mendatangkan keberuntungan.
Baik Barongsai maupun Liong, keduanya memiliki makna kekuatan dan kebijaksanaan bagi masyarakat Tionghoa.
Oleh karena itu, sejak dahulu pertunjukan Liong dan Barongsai biasanya diselenggarakan bersamaan dengan memanjatkan doa.
Setiap makanan di Tahun Baru Imlek mempunyai simbol budaya Tionghoa, termasuk juga pangsit yang dikenal dengan nama Jiao zi.
Jiao zi merupakan dumpling atau pangsit yang diberi isian daging, teman-teman.
Baca Juga: Tahun Baru Imlek 2024 disebut Tahun Naga Kayu, Ini Uniknya Naga dalam Budaya Tionghoa
Source | : | Chinesenewyear.net |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR