Bobo.id - Pada perayaan Imlek, teman-teman pasti akan menemukan banyak dekorasi dari lampion hingga beberapa bunga yang salah satunya adalah bunga aprikot.
Bunga aprikot memang memiliki tampilan yang indah, tapi sebenarnya buang ini tidak termasuk jenis yang banyak dijadikan rangkaian bunga hiasan rumah, lo.
Lalu apa alasan bunga aprikot dijadikan hiasan saat perayaan Imlek?
Dalam perayaan Imlek, hampir semua dekorasi yang digunakan hingga warna merupakan sebuah simbol dan tradisi.
Penggunaan bunga aprikot sebagai bagian dekorasi ternyata juga merupakan simbol dan tradisi dari kebudayaan Tionghoa.
Untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan berikut tentang sejarah dan makan dari bunga aprikot yang jadi hiasan rumah.
Sejarah Bunga Aprikot dalam Budaya Tionghoa
Bunga aprikot, atau sering disebut sebagai "Meihua" dalam bahasa Tionghoa, memiliki makna yang kaya dalam tradisi Tionghoa.
Bunga ini bukan hanya dilihat sebagai bunga biasa, tetapi juga memiliki kaitan erat dengan sejarah, budaya, dan spiritualitas Tionghoa.
1. Keharuman dan Kecantikan
Bunga aprikot dikenal karena keharumannya yang kuat dan kecantikannya yang memikat.
Baca Juga: 6 Bunga yang Cocok Jadi Dekorasi saat Imlek, ada Peony hingga Daisy
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR