Bunga aprikot dipandang sebagai simbol kebahagiaan yang membawa kegembiraan bagi semua yang melihatnya.
Di tengah perayaan yang penuh semangat seperti Imlek, kehadiran bunga aprikot membawa suasana yang ceria dan positif.
2. Harapan akan Kebangkitan
Kehadiran bunga aprikot juga menggambarkan harapan akan kebangkitan dan awal yang baru.
Seperti mekarnya bunga aprikot di musim semi setelah musim dingin yang dingin dan gelap, demikian pula perayaan Imlek menandai awal yang baru dan kesempatan untuk memulai lagi.
3. Kekuatan dan Keseimbangan
Dalam filosofi Tionghoa, keseimbangan dan harmoni adalah prinsip yang sangat penting.
Bunga aprikot, dengan keindahannya yang lembut namun kuat, melambangkan keseimbangan antara kekuatan dan kelembutan.
Nah, hal itu dianggap sebagai bagian penting dalam mencapai kebahagiaan dan kesuksesan.
Pengaruh Budaya dan Seni
Selain simbolisme dan makna yang terkandung dalam bunga aprikot, ternyata penggunaannya sebagai hiasan dalam perayaan Imlek juga dipengaruhi oleh seni dan estetika tradisional Tionghoa, lo.
Baca Juga: Tidak Hanya Bisa Dimakan Langsung, Ini 5 Cara Nikmati Kue Keranjang
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR