Bobo.id - Petir dan guntur adalah dua fenomena alam yang tidak bisa saling dipisahkan.
Biasanya, petir atau kilat datang lebih dulu daripada guntur. Jadi, suara guntur merupakan akibat langsung dari petir, teman-teman.
Ketika cahaya petir terlihat di langit yang mendung, kebanyakan orang akan langsung menutup telinga agar tidak terkejut dengan suara guntur yang menggelegar.
Pada saat suara guntur terdengar sangat keras, kadang-kadang kaca jendela ikut bergetar.
Pada pelajaran IPAS kelas 4 SD, kita akan belajar mencari penyebab bergetarnya kaca saat suara guntur menggelegar.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Sebelum menjawab pertanyaan, kita perlu mengingat tentang gelombang bunyi terlebih dahulu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bunyi adalah kesan pada pusat saraf sebagai akibat getaran gendang telinga yang bereaksi karena perubahan-perubahan dalam tekanan udara.
Sementara energi bunyi adalah hasil ketika suatu gaya, baik bunyi maupun tekanan, membuat suatu benda atau zat bergetar.
Bersumber dari justenergy.com, energi bunyi berasal dari getaran yang bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
Yap, kalimat kuncinya adalah energi bunyi berasal dari getaran bunyi.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Tenaga Kerja Terdidik? Materi IPS Kelas 4 SD
Selain itu, bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambat secara rapat dan renggang yang nantinya akan diterima oleh telinga untuk diterjemahkan.
Sebagai jenis gelombang, bunyi dapat merambat karena ada media perambatannya, yaitu benda padat, benda gas, dan benda cair.
Bunyi dapat terdengar oleh telinga kita karena gelombang bunyi merambat melalui media udara.
Setelah teman-teman memahami bahwa segala jenis bunyi adalah gelombang yang bisa merambat, maka kita dapat menjawab, mengapa suara petir/guntur menyebabkan kaca bergetar.
Ketika petir terjadi, gelombang bunyi guntur akan mulai bergerak dari tempat terbentuknya petir ke segala arah melalui media udara.
Bersamaan dengan itu, atom dan molekul di udara bergerak maju mundur.
Ketika gelombang bunyi guntur tiba dan mendekati kaca jendela, maka gerakan maju mundur atom dan molekul udara mendorong atom dan molekul kaca untuk bergetar.
Dalam ilmu sains, ini berarti frekuensi gelombang bunyi guntur sama dengan frekuensi alami getaran atom dan molekul kaca jendela.
Lantas, kenapa suara guntur baru terdengar setelah cahaya kilat petir nampak terlebih dahulu?
Dibandingkan dengan gelombang cahaya, gelombang suara memang datang lebih lambat.
Gelombang cahaya dapat bergerak dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik, sedangkan gelombang suara datang dengan kecepatan 0,3 kilometer per detik.
Baca Juga: Apa Dampak Teknologi bagi Kehidupan Sosial? Materi Kelas 4 SD
Jarak antara sumber petir dengan pendengaran kita dapat memengaruhi waktu antara kilat dan suara guntur.
Artinya, jarak yang lebih jauh akan menghasilkan jarak waktu yang lebih lama, sedangkan jarak dekat menghasilkan jarak antara kilat dan guntur lebih pendek.
Inilah alasan mengapa kilat dapat terlihat lebih cepat daripada guntur yang terdengar.
Nah, begitulah penjelasan lengkap tentang cara gelombang bunyi guntur menggetarkan benda, yang sering disebut sebagai peristiwa resonansi bunyi.
----
Kuis! |
Apa itu energi bunyi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR