Bobo.id - Siapa yang tidak kenal keju, makanan hasil fermentasi bakteri ini menjadi favorit banyak orang dari berbagai negara.
Keju pertama kali dibuat pada tahun 800 SM, yaitu pada masa kejayaan Yunani kuno. Penggagas keju adalah Aristaeus.
Pada masa Romawi kuno, keju sudah makin berkembang, menjadi bahan pangan yang digunakan sehari-hari.
Sebagai produk bioteknologi pangan, bahan dasar keju adalah susu yang difermentasikan oleh bakteri asam laktat.
Setelah diasamkan oleh bakteri, susu akan ditambah dengan enzim agar membentuk gumpalan padat disebut dadih, meninggalkan cairan disebut whey.
Jika keju dibuat dengan cara fermentasi, lalu bagaimana cara menentukan kelayakannya? Yuk, cari tahu!
Memahami Kelayakan Keju
Bersumber dari National Geographic, pada kulit luar keju yang tebal, terdapat mikroba yang berkerumun untuk menjaga kelembapan.
Bakteri tersebut membantu mengasamkan susu agar protein kaseinnya mengental.
Dalam proses pengentalan ini, susu akan menghasilkan bagian padat bernama dadih, yang akan diproses lebih lanjut untuk diubah menjadi keju padat.
Selain penambahan bakteri dan jamur, keju juga diberi sedikit garam untuk pelengkap rasa dan memperpanjang masa simpan.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Penyebab Keju Memiliki Lubang
Garam ditambahkan selama produksi keju, tujuannya untuk menghentikan pertumbuhan bakteri, mengontrol kelembapan, memperbaiki tekstur, dan meningkatkan rasa.
Yap, meski di dalam keju terdapat bakteri, makanan ini tetap menyehatkan dan aman dikonsumsi sehari-hari.
Bisakah keju kemudian menjadi tidak layak dikonsumsi?
Uniknya, keju yang disimpan pada suhu 10-15 derajat Celcius dapat bertahan lama hingga berbulan-bulan.
Bukannya menurun kualitasnya, proses ini justru menghasilkan keju berkualitas tinggi.
Bersumber dari The Spruce Eats, keju tidak dapat menjadi busuk hingga tidak layak dikonsumsi karena terbuat dari susu yang telah dipasteurisasi.
Pasteurisasi adalah proses menghilangkan bakteri yang berpotensi berbahaya dari susu. Artinya, keju tidak akan membuat kita sakit.
Manfaat Keju untuk Kesehatan
Bersumber dari Halodoc.com, keju yang mengandung susu tentu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut ini di antaranya.
1. Menyehatkan tulang
2. Meningkatkan kesehatan gigi
Baca Juga: Terbuat dari Susu, Mengapa Keju Terasa Asin? Ternyata Ini Alasannya
3. Menjaga tekanan darah
4. Menjaga kesehatan jantung
5. Menyehatkan pencernaan
6. Mencegah peradangan
7. Sumber protein tinggi
8. Meningkatkan sistem imun tubuh
----
Kuis! |
Siapa tokoh penggagas keju? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | The Spruce Eats |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR