Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat bentuk keju asli yang bukan berupa keju kemasan?
Di negara-negara Eropa, keju dibuat sendiri dari susu yang mengalami fermentasi.
Berbeda dengan yang kita temukan di Indonesia, keju-keju di Eropa bentuknya seperti tabung, warnanya beragam, dan rasanya bervariasi.
Faktanya, Eropa dan khususnya negara-negara seperti Prancis, Jerman, dan Italia, merupakan produsen keju terbesar di dunia.
Ketika keju utuh dipotong menjadi kepingan atau lembaran, maka akan terlihat lubang-lubang unik.
Yap, lubang pada keju yang biasanya digambarkan pada ilustrasi keju memang benar-benar ada pada keju yang asli, teman-teman.
Namun, kira-kira apa yang menyebabkan munculnya lubang pada keju? Yuk, cari tahu faktanya!
Kenapa Ada Lubang?
Keju memiliki lubang karena proses pembuatan yang melibatkan bakteri yang menghasilkan gas.
Lubang-lubang ini disebut dengan "eyes" atau mata pada keju, yang terbentuk karena proses fermentasi.
Sebagai produk bioteknologi, keju terbuat dari susu yang difermentasikan oleh bakteri asam laktat, seperti Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus.
Baca Juga: Bukan Hanya Sedapkan Masakan, Benarkah Garam Bisa Awetkan Makanan?
Source | : | The Kitchn |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR