Bobo.id - Sejumlah wilayah di Indonesia sudah memasuki puncak musim hujan. Apakah daerahmu juga?
Meski hujan sudah sering turun, namun banyak orang mengeluhkan udara yang terasa gerah, teman-teman.
Hal ini pun banyak menjadi pertanyaan. Sebab, saat hujan, biasanya udara cenderung makin dingin.
Kondisi seperti ini membuat tubuh jadi tak nyaman. Bahkan, tak jarang orang yang sakit karena cuaca ini.
Hmm, lalu kira-kira apa ya yang menyebabkan udara terasa gerah walaupun sedang hujan? Cari tahu, yuk!
Udara Terasa Gerah Bagi Sebagian Orang
Bersumber dari Kompas.com, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menanggapi keluhan cuaca gerah.
Hawa gerah yang mungkin dialami oleh sebagian orang saat musim hujan disebut feel-like temperature.
Feel-like temperature adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sensasi suhu yang dirasakan manusia.
Suhu yang dirasakan ini berdasarkan pada suhu udara, kelembapan, kecepatan angin, dan sinar Matahari.
Ketika suhu udara panas ditambah kelembapan udara tinggi, udara di sekitar sudah mengandung banyak uap air.
Baca Juga: Jangan Biarkan Berkeliaran, Ini 5 Hama yang Sering Muncul saat Musim Hujan
Akibatnya, keringat tidak dapat menguap cepat sehingga suhu terasa lebih panas dari yang tercatat termometer.
Rasa gerah yang dirasakan oleh setiap orang pun bisa terjadi karena beberapa kondisi dan berbeda-beda.
Misalnya, orang yang kurang sehat akan merasa suhu di sekitar lebih panas daripada orang yang lebih sehat.
Selain itu, rasa gerah juga biasa dirasakan oleh orang yang banyak menghabiskan waktu di ruangan ber-AC.
Ketika keluar dari ruangan ber-AC, maka orang itu akan merasakan udara yang panas, meskipun hujan.
Penyebab Musim Hujan Terasa Gerah
Seperti kita tahu, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kelembapan yang tinggi.
Hal ini membuat suhu udara di Indonesia terasa lebih hangat. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal berikut:
- Negara kepulauan yang dikelilingi lautan hangat.
- Terletak di wilayah tropis dengan pemanasan sinar Matahari yang tinggi.
- Curah hujan tinggi yang meningkatkan uap air di udara.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ini 5 Kesalahan Mencuci Sepatu yang Bikin Cepat Rusak
Selain ketiga hal itu, angin juga memberikan pengaruh terhadap suhu yang dirasakan oleh tubuh manusia.
Sebab, saat angin melintasi permukaan kulit, angin membawa panas tubuh keluar saat keringat menguap.
Sebaliknya, angin yang bertiup juga bisa menghapus lapisan udara sehingga bisa bikin udara jadi lebih dingin.
Cuaca Gerah Setelah Hujan, Normalkah?
Suhu rata-rata di Indonesia 30-31 derajat celcius. Tapi, rata-rata maksimum ada di angka 34-36 derajat celcius.
Kisaran suhu itu masih dalam batas wajar meskipun cuaca tidak terasa dingin setelah hujan turun cukup deras.
Tidak hanya di siang hari, cuaca yang terasa gerah ternyata juga bisa terjadi pada sore atau malam hari, lo.
Ini bisa terjadi ketika sinar Matahari yang dipancarkan sampai ke permukaan Bumi dipantulkan lagi ke langit.
Pada saat pelepasan itu, kalau udara di atas mengalami banyak pembentukan awan, akan terasa lebih gerah.
Terkait potensi cuaca selama musim hujan 2024, teman-teman bisa mengikuti update informasi di situs BMKG, ya.
Nah, itulah penjelasan terkait cuaca yang masih terasa gerah meskipun sudah turun hujan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Bosan di Rumah? Ini 5 Tips Berakhir Pekan Selama Musim Hujan
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan feel-like temperature? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR