Bobo.id - Banjir adalah salah satu bencana alam yang memberikan dampak buruk bukan hanya pada manusia tapi juga makhluk hidup lainnya.
Lalu, adakah kewajiban yang harus dilakukan manusia untuk mencegah terjadinya banjir?
Pada materi kelas 3 SD, teman-teman akan belajar tentang bencana alam banjir serta berbagai kewajiban yang harus dilakukan.
Dikutip dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, banjir adalah peristiwa berlimpahnya air yang meluap hingga ke daratan yang umumnya kering.
Banjir ini bisa terjadi akibat curah hujan yang tinggi, lelehan salju, atau masalah lain yang membuat air tidak bisa tersera atau mengalir dengan baik.
Dari berbagai penyebab itu, kita sebagai manusia bisa melakukan beberapa upaya pencegahan, lo.
Beragam upaya pencegahan bencana banjir adalah kewajiban semua manusia termasuk teman-teman.
Lalu apa saja kewajiban yang harus kita lakukan bersama? Mari simak penjelasan berikut ini.
Menjaga kebersihan lingkungan dari sampah adalah kewajiban kita semua sebagai manusia.
Jadi, teman-teman wajib membuang sampah pada tempat-tempat yang sudah disediakan.
Bahkan teman-teman juga bisa memilah sampah sesuai dengan jenis tempat sampah yang sudah ada.
Baca Juga: Bagaimana Ciri-Ciri Daerah yang Rawan terhadap Banjir, Materi Kelas 6 SD
Dengan begitu sampah akan lebih mudah diolah dan tidak menyebabkan kerusakan lingkungan.
Sampah yang dibuang sembarangan bisa menyebabkan proses penyerapan air dan aliran air menjadi terhambat hingga terjadi banjir.
Kewajiban lainnya yang harus dilakukan adalah menjaga kondisi sungai dari sampah atau bangunan di pinggirnya.
Sampah yang ada di sungai bisa menyebabkan air kotor hingga menyumbat saluran air dan menjadi penyebab banjir.
Sedangkan bangunan yang ada di tepi sungai juga bisa menyebabkan banjir, lo.
Hal ini terjadi karena proses pembangunan bisa membuat sungai semakin sempit serta limbah rumah tangga berpotensi terbuang ke sungai.
Selain sungai, penting juga untuk menjaga hutan yang ternyata berpengaruh pada berbagai bencana yang muncul termasuk banjir.
Jadi, manusia wajib melakukan tebang pilih dan juga reboisasi setelah mengambil kayu dari hutan.
Tebang pilih adalah teknik menebang pohon dengan standar usia atau ukuran tertentu, sehingga pohon yang terlalu kecil tidak boleh ikut ditebang.
Sedangkan reboisasi adalah penanaman pohon kembali di lahan gundul, termasuk lahan yang sudah ditebang.
Dengan menjaga kondisi hutan tetap rimbun maka air hujan yang turun akan terserap dan disimpan dengan baik di dalam tanah dengan bantuan akar pohon.
Baca Juga: 8 Faktor Penyebab Terjadinya Bencana Banjir, Materi Kelas 5 SD Tema 4
Kita juga wajib menjaga kelestarian lingkungan atau lahan hijau yang ada di sekitar kita.
Membuat lahan hijau di sekitar tempat tinggal dan merawatnya dengan baik juga bisa mengurangi potensi banjir.
Lahan hijau ini akan membantu menyerap air dari hujan lebat dengan fungsi yang sama seperti pohon-pohon di hutan.
Selain itu, lahan hijau akan membuat udara tetap segar sehingga udara yang dihirup lebih sehat.
Di setiap pemukiman harus ada saluran air dan wajib dijaga kebersihannya.
Saluran air berguna sebagai jalan air mengalir hingga ke sungai yang kemudian mengalir sampai laut.
Bila saluran air kotor, maka kotoran akan menjadi sumbatan yang membuat air tidak bisa mengalir.
Air yang tidak mengalir dengan baik di saluran air akan menjadi penyebab banjir di tempat tinggal teman-teman.
Nah, dengan menjalankan berbagai kewajiban tersebut, teman-teman akan mencegah banjir dan membuat lingkungan jadi lebih asri.
Baca Juga: Apa Dampak Bencana Banjir terhadap Kehidupan Masyarakat? Materi IPAS Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa saja penyebab banjir? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR