Sebelum menggunakan huruf Hangeul, bahasa Cia Cia pernah dicoba ditulis dengan menggunakan huruf Arab gundul, lo.
Namun ternyata masih banyak bunyi bahasa yang saat dituliskan menjadi berbeda maknanya.
Ketidak cocokan itu membuat para peneliti terus mencari huruf yang cocok hingga menemukan huruf Hangeul.
4. Jadi Pelajaran di Sekolah
Dengan diresmikannya huruf Hangeul sebagai huruf untuk menulis bahasa Cia Cia, maka penggunaan huruf ini mulai dikenalkan ke banyak orang.
Para pelajar setiap tingkat pun mulai diajarkan cara menulis huruf Hangeul sebagai upaya melestarikan bahasa Cia Cia.
Setiap siswa akan belajar pelajaran ini pada materi muatan lokal seperti daerah lain yang belajar tentang bahasa daerahnya.
Selain belajar penulisan huruf Hangeul, para pelajar juga diajarkan pengucapan bahasa Cia Cia yang benar.
5. Pelestarian Bahasa Cia Cia
Selain jadi materi pelajaran di sekolah, bahasa Cia Cia juga digunakan untuk penulisan nama jalan, sekolah, dan beragam fasilitas pemerintah lainnya.
Cara ini dilakukan sebagai upaya pelestarian bahasa Cia Cia dan perkenalan akan huruf hangeul yang digunakan untuk menuriskan.
Baca Juga: Terkenal sebagai Pengukir Andal, Ini 6 Keunikan Suku Asmat di Papua
Source | : | Kompas.com,kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR