Bobo.id - Di Indonesia, teman-teman bisa menemukan beragam keunikan yang salah satunya adalah bahasa.
Indonesia adalah negara yang punya beragam suku yang tersebar di seluruh wilayah.
Karena itu, ada juga beragam tradisi, kesenian, hingga bahasa daerah yang berbeda-beda dari setiap suku tersebut.
Salah satu bahasa yang menarik adalah bahasa dari suku Cia Cia yang ada di Sulawesi Tenggara.
Hal unik dari bahasa daerah ini adalah penggunaan huruf Hangeul, yang kita ketahui sebagai abjad dari Korea.
Untuk mengenal lebih jauh tentang bahasa daerah dari suku Cia Cia, mari simak beberapa fakta unik berikut ini.
Fakta Unik Bahasa Cia Cia
1. Sejarah Bahasa Cia Cia
Dikutip dari Kemendikbud, Bahasa Cia Cia atau bahasa Buton Selatan merupakan sebuah bahasa Austronesia.
Bahasa ini menyebar dan digunakan hanya saat berbicara sehingga disebut bahasa tutur.
Selama penggunaan bahasa ini, tidak ada budaya tulis sehingga dipelajari secara lisan oleh orang Cia Cia.
Baca Juga: Punya Tradisi Pindah Rumah yang Unik, Ini 5 Keunikan Suku Bugis di Sulawesi
Bahasa ini pun digunakan oleh banyak masyarakat Cia Cia yang mencapai 93.000 jiwa.
Wilayah yang menuturkan bahasa Cia Cia adalah Desa Lapandewa, Desa Kancinaa, Kelurahan Masiri, Kelurahan Gonda Baru, dan Desa Kumbewaha.
Meski begitu, tradisi tulis Cia Cia sebenarnya ada, namun hanya ada dalam kutikula yang biasanya dimiliki oleh orang yang dituakan.
Tulisan bahasa Cia Cia ini dituliskan dalam bentuk coretan yang ditulis pada sepotong papan kayu yang mirip seperti simbol.
2. Aksara Korea Jadi Abjad Resmi
Dikutip dari Kompas.com, ada proses panjang hingga akhirnya aksara Korea digunakan sebagai abjad resmi untuk bahasa Cia Cia, lo.
Penggunaan huruf hangeul bermula dari peneliti bahasa yang menyebut ada banyak kemiripan bahasa Cia Cia dengan bahasa Korea.
Karena itu, mulailah dicoba menuliskan berbagai bahasa Cia Cia dengan menggunakan huruf Hangeul dan ternyata cocok.
Kecocokan itu membuat huruf Hangeul resmi digunakan untuk penulisan bahasa Cia Cia sejak tahun 2009.
3. Pernah Gunakan Huruf Arab Gundul
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, proses panjang terjadi untuk membuat bahasa Cia Cia bisa dituliskan.
Baca Juga: Tersebar di Seluruh Indonesia, Ini 5 Keunikan Suku Batak dari Sumatra Utara
Sebelum menggunakan huruf Hangeul, bahasa Cia Cia pernah dicoba ditulis dengan menggunakan huruf Arab gundul, lo.
Namun ternyata masih banyak bunyi bahasa yang saat dituliskan menjadi berbeda maknanya.
Ketidak cocokan itu membuat para peneliti terus mencari huruf yang cocok hingga menemukan huruf Hangeul.
4. Jadi Pelajaran di Sekolah
Dengan diresmikannya huruf Hangeul sebagai huruf untuk menulis bahasa Cia Cia, maka penggunaan huruf ini mulai dikenalkan ke banyak orang.
Para pelajar setiap tingkat pun mulai diajarkan cara menulis huruf Hangeul sebagai upaya melestarikan bahasa Cia Cia.
Setiap siswa akan belajar pelajaran ini pada materi muatan lokal seperti daerah lain yang belajar tentang bahasa daerahnya.
Selain belajar penulisan huruf Hangeul, para pelajar juga diajarkan pengucapan bahasa Cia Cia yang benar.
5. Pelestarian Bahasa Cia Cia
Selain jadi materi pelajaran di sekolah, bahasa Cia Cia juga digunakan untuk penulisan nama jalan, sekolah, dan beragam fasilitas pemerintah lainnya.
Cara ini dilakukan sebagai upaya pelestarian bahasa Cia Cia dan perkenalan akan huruf hangeul yang digunakan untuk menuriskan.
Baca Juga: Terkenal sebagai Pengukir Andal, Ini 6 Keunikan Suku Asmat di Papua
Jadi, jangan heran kalau teman-teman datang ke wilayah Sulawesi Tenggara akan ada banyak tulisan dengan huruf Hangeul di berbagai tempat.
Nah, itu beberapa fakta menarik tentang bahasa Cia Cia di Sulawesi Tenggara yang menggunakan huruf Hangeul.
----
Kuis! |
Bagaimana penyebaran bahasa Cia Cia dulunya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR