Bobo.id - Pada materi PPKn kelas 9 SMP, kita akan belajar tentang permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Dengan adanya keragaman di Indonesia, muncul berbagai masalah, salah satunya permasalahan gender.
Sebagai informasi, gender adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Inggris. Artinya adalah jenis kelamin.
Gender adalah sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan, menunjukkan peran, kedudukan, dan tugas.
Di masa sekarang, berkembang istilah kesetaraan gender yang mengarah pada kompetensi atau keahlian.
Tanpa membedakan jenis kelamin, laki-laki atau perempuan punya peran yang sama di berbagai bidang.
Sayangnya, kesetaraan ini belum sepenuhnya diterapkan hingga menimbulkan permasalahan gender.
Di buku halaman 146, kita diminta menjelaskan faktor penyebab terjadinya permasalahan gender.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya permasalahan gender di masyarakat, antara lain:
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Konflik di Masyarakat: Preventif, Represif, dan Kuratif
Berikut ini penjelasannya:
Bersumber dari Kompas.com, subordinasi berarti suatu anggapan bahwa salah satu gender lebih rendah dari yang lain.
Biasanya, subordinasi lebih banyak terjadi pada perempuan dan menjadikannya berada di posisi yang lebih rendah.
Faktor subordinasi ini membuat perempuan tidak mendapat haknya dan sering diabaikan di lingkungan.
Hal ini pula lah yang akhirnya memicu adanya dominasi dalam suatu lingkungan dan ciptakan masalah gender.
Saat ini, masih banyak kasus subordinasi di Indonesia. Adapun beberapa contoh subordinasi di Indonesia, yakni:
Kekerasan berarti perbuatan yang menyebabkan cedera atau kekerasan fisik pada orang lain, teman-teman.
Tindakan kekerasan ini biasanya dilakukan oleh salah satu jenis kelamin terhadap jenis kelamin lainnya.
Sistem sosial budaya yang masih menganut budaya patriarki (laki-laki lebih unggul) juga turut memengaruhi.
Baca Juga: Mengenal Konflik Sosial dari Pengertian hingga Cara Mengatasi, Materi IPS
Budaya patriarki yang ada di keluarga membuat laki-laki bisa saja melakukan kekerasan pada perempuan.
Ini mengakibatkan rasa takut dan trauma bagi korban.
Beban ganda artinya beban pekerjaan yang diterima salah satu jenis kelamin lebih banyak dari jenis kelamin lain.
Contohnya adalah ketika perempuan mengemban tugas sebagai pencari nafkah sekaligus sebagai pengasuh.
Akibatnya, muncul ketidakadilan dan ketidakseimbangan peran yang akhirnya bisa menciptakan masalah gender.
Upaya untuk mengurangi beban ganda yakni dengan melakukan pembagian tugas yang adil antara keduanya.
Penyebab terjadinya permasalahan gender selanjutnya adalah karena ada ketidaksetaraan akses pendidikan.
Misalnya, perempuan tidak memiliki akses yang sama dengan laki-laki terhadap suatu pendidikan formal.
Berdasarkan data dari BPS pada 2021 lalu, angka melek huruf penduduk laki-laki lebih tinggi daripada perempuan.
Sebanyak 94,65 persen perempuan tercatat melek huruf, sementara laki-laki sudah mencapai 97,43 persen.
Dengan begitu, seorang perempuan jadi memiliki lebih sedikit peluang untuk mengembangkan potensi.
Baca Juga: Mengenal Konflik Sosial, Mulai dari Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya
Tak hanya berhenti di situ, hal ini membuat perempuan jadi kesulitan untuk mendapat kemandirian ekonomi.
Hingga saat ini, stereotip dan prasangka masih menjadi penyebab utama terjadinya masalah gender.
Stereotip tentang peran yang cocok untuk laki-laki dan perempuan bisa membatasi kebebasan individu.
Misalnya, stereotip tentang perempuan yang harus bekerja mengurus rumah, termasuk harus bisa memasak.
Sementara itu, ada juga stereotip yang berkaitan tentang laki-laki yang harus bekerja mengandalkan kekuatan.
Hal ini membuat masyarakat baik perempuan maupun laki-laki jadi tidak bebas dalam melakukan aktivitasnya.
Nah, itulah beberapa faktor penyebab terjadinya permasalahan gender. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
----
| Kuis! |
| Apa yang dimaksud dengan gender? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
| Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR