Bobo.id - Para pemilik kucing tentu pernah melihat kucing melakukan hal yang lucu dan membingungkan.
Ada saja perilaku kucing yang sulit untuk dipahami, terutama anak kucing.
Anak kucing lebih aktif daripada kucing dewasa, oleh karena itu mereka memiliki perilaku unik yang lebih banyak.
Kalau teman-teman memelihara beberapa anak kucing di rumah, setidaknya kita pernah melihat mereka bermain dan bertengkar bersama.
Anak-anak kucing bertengkar dengan saling memukul menggunakan lengan kecilnya, tanpa mengeluarkan kukunya.
Pemandangan ini memang menggemaskan, namun kita juga harus memahami alasan mereka melakukan hal tersebut.
Sebab, jika tidak dihentikan, pertengkaran dapat semakin besar dan membahayakan keduanya.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu, apa alasan anak kucing sering bermain dengan saling memukul?
Yuk, simak!
Cara Unik Berkomunikasi
Bersumber dari petmd.com, kucing punya banyak cara untuk berkomunikasi dengan kucing lain, baik melalui suara maupun tindakan.
Baca Juga: Berteman Akrab, Kucing Kesepian Ini Tampak Menyayangi Seekor Anjing Chihuahua
Ketika kucing menyukai kehadiran kucing lain, mereka akan mengangkat ekornya tinggi, berguling, dan saling menatap.
Namun, saat kucing peliharaanmu menganggap kucing lain sebagai ancaman, tindakannya akan tampak seperti perlawanan.
Kucing bisa mengeluarkan suara mirip mendesis, menggeram, ekor melengkung, kaki depan akan diangkat untuk menyiapkan penyerangan.
Jika kucing asing mendekati kucing yang siap menyerang, yang akan terjadi adalah kucing peliharaan kita memukul kepala atau bagian tubuh kucing lain.
Tetapi, kita harus benar-benar memeriksa, jika kucing yang saling memukul adalah saudara kandung, bisa jadi itu bukan bentuk perlawanan.
Berikut ini beberapa alasan anak kucing sering bermain dengan saling memukul.
1. Bermain
Menurut The Spruce Pets, kucing yang ceria dan energik saling memukul sebagai ajakan untuk bermain.
Kucing yang mengajak bermain dengan cara memukul biasanya tidak menunjukkan tanda marah atau penyerangan.
Cakarnya tidak akan dikeluarkan, tidak ada suara mengeong, mendesis, maupun menggeram marah. Ini hanya dilakukan di antara kucing yang sudah saling mengenal.
2. Merasa Sakit
Baca Juga: Tidak Sembarangan, Ini Jenis Daging yang Boleh Diberi pada Kucing
Sama seperti manusia, kucing yang merasa sakit akan menghindari kucing lain dan tidak memperbolehkan siapa pun menyentuhnya.
Ketika kucing merasa sakit, ia akan menunjukkan suatu perlawanan saat disentuh atau didekati.
Kucing memukul kucing lain saat merasa sakit supaya tidak ada yang mendekatinya atau membuat lukanya semakin sakit.
Nah, jika teman-teman melihat kucing peliharaanmu melakukan hal ini, periksa kondisi kesehatan tubuh kucing.
3. Agresi terhadap Kucing Lain
Tidak semua kucing yang tinggal di rumah yang sama akan cepat akur, terutama jika bukan dari induk yang sama.
Kadang-kadang, dua kucing yang lahir dari induk sama juga dapat menunjukkan hubungan tidak akur saat semakin dewasa.
Pada kondisi tidak akur seperti ini, kucing bisa saling memukul sambil menggeram.
----
Kuis! |
Bagaimana cara kucing berkomunikasi dengan sesama kucing? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | The Spruce Pets,PetMD |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR