Bobo.id - Masyarakat Indonesia terkenal akan keragamannya yang menjadi ciri khas dan keistimewaan negara.
Keragaman masyarakat Indonesia juga ditunjukkan dengan banyak suku dan kebudayaan.
Dengan adanya keragaman ini, masyarakat Indonesia terbiasa untuk mengembangkan sikap toleransi.
Toleransi harus ditunjukkan dengan menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang mengandung arti meskipun terdapat berbagai macam suku, namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan dan kesatuan.
Selain itu, keragaman juga bermanfaat untuk memperkenalkan kekayaan Indonesia di kancah internasional.
Namun, keragaman kadang juga dapat menimbulkan dampak negatif, lo.
Apa saja bukti bahwa keragaman masyarakat Indonesia dapat menimbulkan dampak negatif atau masalah sosial baru?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Interaksi dengan proses disosiatif adalah proses interaksi yang mengarah kepada perpecahan.
Ada 3 bentuk utama interaksi sosial antarmanusia menggunakan proses disosiatif, yaitu konflik, kontravensi (penolakan), dan persaingan.
Ketiga bentuk interaksi ini dapat dipicu oleh ditemukannya banyak perbedaan antarindividu masyarakat.
Baca Juga: Bagaimana Sikap Menghargai Keragaman Suku Bangsa Indonesia? Materi Kelas 4 SD
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR