Bobo.id - Masyarakat Indonesia terkenal akan keragamannya yang menjadi ciri khas dan keistimewaan negara.
Keragaman masyarakat Indonesia juga ditunjukkan dengan banyak suku dan kebudayaan.
Dengan adanya keragaman ini, masyarakat Indonesia terbiasa untuk mengembangkan sikap toleransi.
Toleransi harus ditunjukkan dengan menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang mengandung arti meskipun terdapat berbagai macam suku, namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan dan kesatuan.
Selain itu, keragaman juga bermanfaat untuk memperkenalkan kekayaan Indonesia di kancah internasional.
Namun, keragaman kadang juga dapat menimbulkan dampak negatif, lo.
Apa saja bukti bahwa keragaman masyarakat Indonesia dapat menimbulkan dampak negatif atau masalah sosial baru?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Interaksi dengan proses disosiatif adalah proses interaksi yang mengarah kepada perpecahan.
Ada 3 bentuk utama interaksi sosial antarmanusia menggunakan proses disosiatif, yaitu konflik, kontravensi (penolakan), dan persaingan.
Ketiga bentuk interaksi ini dapat dipicu oleh ditemukannya banyak perbedaan antarindividu masyarakat.
Baca Juga: Bagaimana Sikap Menghargai Keragaman Suku Bangsa Indonesia? Materi Kelas 4 SD
Ketika seseorang atau suatu kelompok tidak dapat menerima dan menghargai perbedaan, maka terjadinya penolakan hingga konflik.
Hal inilah yang kemudian dapat mengancam persatuan bangsa.
Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu; keadaan terpecah belah; hilangnya keutuhan atau persatuan; perpecahan.
Sedangkan disintegrasi bangsa yaitu perpecahan yang terjadi pada suatu bangsa akibat suatu kelompok masyarakat merasakan adanya diskriminasi.
Ada beragam bentuk disintegrasi yang dapat terjadi di masyarakat, salah satunya disintegrasi sosial.
Perbedaan yang tidak dihargai dan perlakuan diskriminasi terhadap kelompok yang berbeda dapat memicu terjadinya disintegrasi bangsa.
Akibatnya, terjadilah konflik yang membahayakan masyarkat.
Pada kondisi masyarakat yang beragam, akan terdapat beberapa kelompok masyarakat yang lebih dominan dan merasa lebih baik dari kelompok lain.
Ini memunculkan sikap terlalu bangga terhadap kelompok masyarakatnya, sehingga merendahkan kelompok lain.
Adanya kelompok masyarakat dapat menimbulkan kesenjangan sosial antara kelompok dominan dan lemah, sehingga memicu diskriminasi.
Ada dua jenis diskriminasi yang paling sering ditemukan di negara dengan keragaman masyarakat, yaitu rasisme dan diskriminasi perempuan.
Baca Juga: Contoh Keberagaman Antargolongan di Sekitar dan Uraiannya, Materi PPKn
Rasisme merujuk kepada paham bahwa ras diri sendiri lebih dan paling unggul daripada ras lainnya.
Diskriminasi perempuan terjadi karena kelompok laki-laki merasa lebih kuat, lebih cerdas, dan lebih dapat menghadapi permasalahan dibandingkan perempuan.
Jika kedua jenis diskriminasi ini diabaikan dan tidak diatasi, maka akan berdampak buruk bagi keutuhan masyarakat di suatu negara.
Nah, itulah beberapa dampak negatif dan masalah yang dapat timbul akibat keragaman di lingkungan masyarakat.
----
Kuis! |
Apa fungsi semboyan Bhinneka Tunggal Ika untuk menghadapi keragaman? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR