Bobo.id - Pada materi PPKn kelas 12 SMA, kita akan belajar tentang bentuk negara yang cocok bagi Indonesia.
Seperti kita tahu, negara kita Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang berbentuk kesatuan.
Dari catatan sejarah, pada awal kemerdekaan, Indonesia telah menggunakan bentuk kesatuan.
Makna dari negara kesatuan adalah negara yang berdaulat dan diatur sebagai kesatuan yang tunggal.
Namun, agresi militer Belanda memaksa Indonesia untuk mengganti bentuk negaranya menjadi serikat.
Negara serikat atau federal adalah gabungan atau penyatuan dari beberapa negara bagian negara serikat.
Bentuk negara federasi Republik Indonesia Serikat (RIS) terjadi pada 27 Desember 1949-15 Agustus 1950.
Hal ini karena bentuk negara serikat tidak cocok bagi Indonesia. Kenapa?Simak informasi berikut ini, yuk!
Di halaman 120, kita diminta menjawab pertanyaan Uji Kompetensi Bab 4. Soal nomor satunya, yakni:
Bentuk negara Indonesia adalah kesatuan. Berkaitan dengan hal tersebut, berikan alasan yang mendukung bahwa negara kita tidak cocok dengan bentuk negara serikat, tetapi lebih cocok dengan negara kesatuan!
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Baca Juga: Pengertian, Ciri-Ciri, hingga Contoh Bentuk Negara Serikat, Materi IPS
Jawaban:
Ada beberapa alasan mengapa bentuk negara serikat tidak cocok bagi negara Indonesia, yakni:
Berikut penjelasannya:
Seperti kita tahu, sejak awal, Indonesia adalah negara yang berdaulat dan berkedaulatan tunggal.
Ini artinya, Indonesia tidak memiliki negara bagian yang memiliki kedaulatan sendiri di dalamnya.
Kewenangan negara Indonesia menaungi seluruh wilayah, tidak ada wilayah yang punya kewenangan sendiri.
Alasan mengapa Indonesia tak cocok dengan bentuk negara serikat adalah adanya semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ini memperlihatkan keragaman dan persatuan di antara masyarakat.
Dalam sila ketiga juga disebutkan "Persatuan Indonesia". Artinya, Indonesia harus bersatu dalam negara.
Kalau bentuk negaranya serikat, maka wilayah Indonesia jadi terpecah belah, tidak ada kesatuannya.
Baca Juga: Apa Saja Keunggulan dan Kelemahan dari Bentuk Negara Kesatuan? Materi PPKn
Negara serikat disepakati karena permintaan dari Belanda dan Indonesia harus menyerahkan sebagian wilayahnya.
Oleh karena itu, negara serikat bukanlah keinginan bangsa. Negara serikat hanya akan memecah belah.
Dengan negara serikat, negara Indonesia juga jadi tidak bisa melakukan pembangunan adil di tiap daerah.
Hal ini karena setiap daerah memiliki ketentuannya masing-masing dan tidak sama dengan ketentuan pusat.
Daripada negara serikat atau federal, Indonesia lebih cocok memiliki bentuk negara kesatuan. Mengapa?
Ada beberapa alasan mengapa Indonesia lebih cocok memiliki bentuk negara kesatuan, yakni:
- Terdiri dari beragam suku, ras, dan budaya.
- Memastikan keadilan sosial.
- Pemerataan pembangunan.
- Pengambilan keputusan lebih cepat.
- Menciptakan identitas nasional.
Nah, itulah alasan mengapa bentuk negara serikat tidak cocok bagi Indonesia. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Apa Saja Alasan Indonesia Memilih Bentuk Negara Kesatuan? Materi PPKn
----
Kuis! |
Kapan Indonesia berbentuk negara serikat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR