Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu kenapa adonan kue yang kecil akan berubah besar setelah dipanggang atau dimasak?
Itu semua karena pengaruh baking soda dan baking powder.
Kedua bahan utama ini membantu adonan kue atau roti mengembang, sehingga ukurannya lebih besar dengan tekstur yang empuk dan enak.
Tidak hanya itu, bahan tersebut juga yang dapat mengubah adonan kue berubah menjadi cokelat saat matang.
Meski namanya sama, sebenarnya baking soda dan baking powder adalah dua bahan yang berbeda, lo.
Yuk, cari tahu perbedaan baking soda dan baking powder dari informasi berikut ini!
Baking Soda
Baking soda atau soda kue adalah senyawa kimia yang berbentuk serbuk putih dan dapat dilarutkan dalam air.
Berdasarkan nama kimianya, baking soda disebut natrium bikarbonat (NaHCO3).
Baking soda umumnya digunakan dalam proses memasak dan pembuatan kue, karena dapat menghasilkan gelembung gas karbon dioksida yang bereaksi dengan asam.
Proses tersebut yang membantu adonan kue atau roti dapat mengembang dan menjadi lebih ringan.
Baca Juga: Makanan dan Minuman Kesukaan Nirmala, Ada Sup hingga Beragam Kue
Bersumber dari The Kitchn, resep makanan yang mengandung bahan asam biasanya menggunakan baking soda.
Misalnya, saat membuat muffin pisang yang menggunakan gula merah, membutuhkan baking soda untuk memberikan tekstur kue yang lembut.
Perlu diperhatikan, penggunaan baking soda dalam makanan tidak boleh berlebihan, karena dapat menimbulkan rasa logam yang tidak enak setelah adonan matang.
Baking Powder
Baking powder merupakan campuran antara baking soda, bubuk asam, dan tepung maizena.
Nah, karena baking powder sudah mengandung asam, maka biasanya ini digunakan pada makanan yang tidak mengandung bahan asam tambahan dalam resep.
Berbeda dengan baking soda, baking powder hanya membutuhkan cairan untuk dapat bereaksi, serta kelembapan dan panas untuk menghasilkan karbon dioksida.
Ketika ditambahkan ke adonan yang mengandung air atau zat asam, baking powder akan bereaksi dan melepaskan gas karbon dioksida.
Selain untuk mengembangkan adonan, baking powder juga dapat mengatur tingkat keasaman dalam adonan.
Contoh penggunaan baking powder yaitu pada resep kue cookies manis yang tidak mengandung bahan asam.
Lantas, apakah kedua bahan yang berbeda ini bisa digunakan bersama dalam satu resep?
Baca Juga: 3 Kue Indonesia Masuk Daftar Pancake Terenak Versi Taste Atlas 2024, Apa Saja?
Bisakah Digunakan Bersama?
Uniknya, baking soda dan baking powder dapat digunakan dalam satu resep secara bersamaan, tujuannya untuk mengembangkan adonan dengan baik.
Dalam resep tersebut, baking soda membantu melunakkan rasa asam, sedangkan baking powder membantu membuat ragi.
Biasanya, penggunaan kedua bahan ini diterapkan pada resep makanan yang membutuhkan waktu pengembangan yang panjang atau memiliki tingkat keasaman yang berbeda.
Namun, penting untuk mengikuti petunjuk resep dengan cermat dan menggunakan takaran yang tepat.
Sebab, jika terlalu berlebihan bisa menyebabkan adonan terlalu asam atau menghasilkan banyak busa.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Kenapa adonan kue berubah cokelat setelah matang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | The Kitchn |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR