Bobo.id - Bintang yang kita lihat di langit malam memiliki masa kelahiran, tetapi juga bisa alami kematian.
Proses kematian bintang-bintang besar itu akan menghasilkan peristiwa besar yang disebut dengan supernova.
Supernova adalah peristiwa ledakan bintang yang bermassa 8 kali Matahari ketika kehabisan bahan bakar.
Kalau bintang yang alami supernova bermassa 8-20 Matahari, maka ia akan berevolusi jadi bintang neutron.
Namun, jika massanya di atas 20 kali massa Matahari, maka bintang itu akan berevolusi jadi lubang hitam.
Belakangan ini, para ilmuwan menemukan bintang neutron baru yang berasal dari sisa-sisa supernova, lo.
Berasal dari Sisa Supernova
Pada tahun 1987 yang lalu, ada sebuah ledakan bintang besar. Ledakan itu dinamai Supernova SN 1987.
Ia terjadi di sekitar 160.000 tahun cahaya dari Bumi di galaksi satelit Bima Sakti, Awan Magellan Besar.
Menariknya, peristiwa ini jadi supernova pertama yang bisa diamati di langit Bumi pada era modern, lo.
SN 1987A meledak pada bulan Februari 1987, tapi kecerahannya mencapai puncak pada bulan Mei 1987.
Baca Juga: Bintang Meledak Hasilkan Supernova, Apakah Fenomena yang Berbahaya?
Sekitar dua jam sebelum terjadi ledakan supernova, terlihat ada ledakan neutrino selama 10 detik.
Ini adalah tanda bahwa akan ada bintang neutron atau lubang hitam yang sedang terbentuk dari ledakan itu.
Sayangnya, saat itu, para ilmuwan belum melihat adanya tanda kuat terkait kelahiran bintang neutron.
Setelah hampir 37 tahun, akhirnya para ilmuwan menemukan bukti langsung adanya bintang neutron baru.
Apa Itu Bintang Neutron?
Sebagai informasi, bintang neutron adalah jenis bintang yang sangat padat. Ia terbentuk dari sisa supernova.
Ketika bintang masif meledak sebagai supernova, bagian intinya menyusut menjadi bintang neutron kecil.
Inti bintang neutron berisi materi yang terdiri atas partikel yang terkompresi, terutama neutron, teman-teman.
Keadaan materi dalam inti bintang neutron sangat ekstrem dengan kepadatan dan gaya gravitasi yang kuat.
Meski baru terbentuk, bintang neutron biasanya memiliki massa yang jauh lebih besar dari Matahari, lo.
Dengan massa yang lebih besar, namun bintang neutron ukurannya sangat kecil, hanya beberapa kilometer.
Baca Juga: Benarkah Ledakan Bintang Bisa Pengaruhi Pembentukan Planet? Ini Faktanya
Karena kepadatan bintang yang sangat tinggi, bintang neutron memiliki gravitasi yang sangat kuat.
Mereka juga bisa berputar dengan sangat cepat, sering kali dengan kecepatan rotasi yang sangat tinggi.
Peristiwa Setelah Supernova
Proses kematian bintang masif sebagai supernova tak berhenti di situ aja. Yap, beberapa hal bisa terjadi.
Seperti Bobo sebutkan, bintang yang meledak sebagian akan runtuh jadi lubang hitam atau bintang neutron.
Selain itu, sisa massanya bisa diubah menjadi energi atau terlempar karena besarnya kekuatan ledakan.
Terkadang, jika bintang yang meledak sangat masif, ledakan sinar gamma yang panjang juga bisa terjadi.
Beberapa material yang tumpah akan berputar di sekitar lubang hitam atau bintang neutron yang dihasilkan.
Kemudian, material itu akan dikirim melalui jet dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Sangat cepat!
Karena material itu bergerak sangat cepat, ia memancarkan foton dengan energi sinar gamma yang tinggi.
Nah, itulah informasi tentang sisa ledakan supernova yang bisa membentuk bintang neutron. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Buang Materi ke Antariksa dengan Kecepatan 40.000 Km/Detik, Ini Fakta Supernova
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan supernova? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR