Bobo.id - Planet Uranus dan Neptunus diketahui bisa mengalami fenomena hujan berlian, sudah tahukah kamu?
Fenomena ini tentu saja termasuk langka di antara banyak fenomena astronomi di ruang angkasa.
Kita mengenal Uranus dan Neptunus sebagai planet yang letaknya paling jauh dari Matahari.
Bersumber dari nineplanets.org, jarak antara Uranus dan Neptunus sekitar 1.627.450.000 kilometer.
Jarak Uranus dari Matahari yaitu 2.870.300.000 kilometer. Sedangkan, jarak Neptunus dengan Metahari yakni sekitar 5.913.000.000.
Teman-teman tentu tahu, warna permukaan keduanya sama-sama biru karena mengandung metana.
Nah, kandungan metana di permukaan Uranus dan Neptunus inilah yang menyebabkan terjadinya hujan berlian.
Yuk, simak informasi lengkapnya dari artikel ini!
Benarkah Terjadi Hujan Berlian?
Bersumber dari Space, terjadinya fenomena hujan berlian di Neptunus dan Uranus disebabkan oleh komposisi struktir planet tersebut.
Neptunus dan Uranus sebagian besar tersusun dari air, amonia, dan metana.
Baca Juga: Gerhana Matahari Total 2024 Akan Menjadi Gerhana Terbaik, Apa Alasannya?
Dengan ditemukannya fakta mengenai komposisi kedua planet tersebut, para ilmuwan memperkirakan terjadinya hujan berlian.
Atmosfer Uranus dan Neptunus memiliki tekanan sekitar 200.000 kali lebih dari tekanan di atmosfer Bumi.
Akibatnya, tekanan atmosfer dapat memecah molekul metana, dan melepaskan karbon.
Kemudian karbon akan membentuk rantai panjang, saling berdempetan, lalu membentuk pola kristal seperti belian.
Bentuk pola berlian akan memadat, kemudian turun dari atmosfer melalui lapisan mantel, menguap dan mengapung, seperti proses terjadinya hujan air di Bumi.
Oleh karena itu, para ilmuwan menyebutkan terjadi fenomena "hujan belian" di Uranus dan Neptunus, teman-teman.
Uniknya Fenomena di Uranus dan Neptunus
Posisi planet dengan suhu permukaan paling dingin di Tata Surya ditempati oleh Uranus.
Berdasarkan pemantauan NASA, suhu terdingin yang pernah tercatat di planet Uranus yakni mencapai -224°C.
Sementara suhu terdingin yang pernah terjadi di Neptunus sekitar -214°C, lebih hangat daripada suhu Uranus.
Fakta mengejutkan ini tentu membuat banyak orang bingung.
Baca Juga: Ada Fenomena Super New Moon Akhir Pekan Ini, Apa Dampaknya bagi Bumi?
Kenapa Uranus memiliki suhu sangat dingin, padahal bukan planet terjauh dari Matahari?
Uranus dapat memiliki suhu yang sangat dingin berhubungan dengan rotasi retrograde.
Venus dan Uranus disebut mengalami rotasi retrograde, yaitu berputar dengan arah berlawan dengan rotasi Matahari.
Dampak dari tabrakan dan rotasi retrograde ini meyebabkan sebagian panas yang terperangkap di Uranus dapat keluar.
Sementara itu, Neptunus yang tidak mengalami tabrakan mampu menahan lebih banyak panas di lapisan atmosfernya, sehingga suhunya lebih hangat dari Uranus.
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR