Saat mengorbit lebih dekat ke Matahari, komet akan memanas dan memuntahkan gas dan debu dari bagian intinya.
Materi berupa gas dan debu ini membentuk ekor komet yang membentang hingga jutaan kilometer.
Kadang, komet juga bisa mendekati planet Bumi, teman-teman.
Peristiwa ini dipengaruhi oleh adanya gravitasi planet Bumi atau bintang yang dapat menarik komet dari rumahnya, di Awan Oort.
Tarikan ini kemudian mengarahkan komet menuju Matahari, kemudian berputar di belakang Matahari, dan kembali ke tempat asalnya.
Jadi, ke manakah arah ekor komet?
Jawabannya adalah ekor komet berada di belakang komet, yang membelakangi arah Matahari atau menjauhi Matahari.
Semakin sering komet mendekati Matahari, maka semakin kecil pula ukurannya, hingga kemudian akan hilang sepenuhnya.
Teman-teman tentu sudah mengenal bahwa hujan meteor merupakan salah satu peristiwa astronomi yang hampir dialami planet Bumi setiap bulan.
Uniknya, peristiwa hujan meteor erat kaitannya dengan perjalanan komet, lo.
Hujan meteor berhubungan dengan komet, benda besar terbuat dari debu dan es, yang bisa mengorbit Matahari.
Baca Juga: Apa Pengaruh Gaya Pegas terhadap Benda? Materi IPA Kelas 4 SD
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | NASA |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR