Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah tiba-tiba merasa kenyang padahal baru berbuka dengan sedikit makanan?
Saat berbuka puasa, kita dianjurkan untuk tidak terburu-buru makan berat.
Bersumber dari halodoc.com, makanan berat yang dikonsumsi secara langsung setelah berbuka dapat menyebabkan sistem pencernaan kesulitan.
Sebab, selama berpuasa, sistem pencernaan kita tidak bekerja seperti sebanyak pada saat tidak berpuasa.
Jika memaksakan diri untuk segera makan berat, maka dapat memicu masalah seperti kembung, mual, hingga perut terasa perih.
Hal ini terjadi karena sistem pencernaan harus bekerja sangat keras setelah belasan jam beristirahat.
Namun, bagi sebagian orang, meski hanya makan sedikit saat berbuka, perut terasa penuh dan kenyang.
Apa penyebabnya, ya?
Yuk, cari tahu!
Kenapa Perut Cepat Kenyang?
Rata-rata durasi berpuasa yaitu sekitar 14 jam.
Baca Juga: 3 Menu Buka Puasa Nasi Bakar untuk Keluarga, Lezat dan Bikin Kenyang
Artinya, selama belasan jam, perut kita hanya terisi makanan sahur sehingga tidak bekerja sekeras saat tidak berpuasa.
Jika makanan sahur sudah dicerna dengan baik, maka tidak ada makanan di dalam perut sampai waktu berbuka tiba.
Saat berbuka, perut yang 'kosong' ini kemudian diisi dengan camilan atau air minum.
Puasa menyebabkan tubuh beradaptasi dengan kondisi yang semula rutin mendapatkan makanan, kemudian dibiarkan kosong selama belasan jam.
Proses adaptasi ini menyebabkan tubuh stres, sehingga makanan yang dikonsumsi saat berbuka akan tetap bertahan selama beberapa menit sebelum dicerna.
Akibatnya, tubuh kita merasa kenyang meski belum benar-benar memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk mengganti energi yang hilang.
Namun, kita juga dianjurkan untuk tidak langsung mengonsumsi makanan berat setelah berbuka.
Sebaiknya, teman-teman berbuka secara bertahap dan perlahan, mengisi kebutuhan nutrisi tubuh dengan baik dan tidak terburu-buru.
Ini dilakukan agar kadar gula darah tidak meningkat drastis dan menimbulkan masalah pada pencernaan.
Nutrisi yang Harus Dipenuhi saat Berbuka
Semua orang berpuasa memerlukan asupan nutrisi saat berbuka, untuk mengganti energi yang terkuras selama berpuasa.
Baca Juga: Sering Buat Tak Nyaman, Ini 5 Cara Mengatasi Bibir Kering Selama Puasa
Menurut halodoc.com, berikut ini nutrisi utama yang harus dipenuhi saat berbuka.
- Karbohidrat
Karbohidrat memberikan sekitar 45-60% kebutuhan kalori.
Baiknya, memilih makanan mengandung karbohidrat kompleks, yang dapat diperoleh dari nasi merah, oatmeal, dan roti gandum.
- Protein
Protein memberikan sekitar 10-20% dari kebutuhan kalori.
Teman-teman bisa memenuhi kebutuhan protein dari daging, ikan, telur, tempe, tahu, daging ayam, serta susu dan produk olahannya.
- Lemak
Lemak memberikan kurang dari 30% kebutuhan kalori.
Demi kesehatan, sebaiknya mengonsumsi makanan dengan lemak sehat yang ditemukan dari ikan, alpukat, biji-bijian, kacang-kacangan, bayam, kubis, susu, telur, dan roti.
----
Kuis! |
Apa dampak terburu-buru makan berat saat berbuka puasa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR