Bobo.id - Budaya yang ada di Indonesia saat ini merupakan bentuk akulturasi dari kebudayaan lokal dengan kebudayaan asing yang masuk.
Ini tidak hanya memengaruhi agama, pendidikan, dan bahasa, namun juga berpengaruh pada beragam benda peninggalannya.
Bentuk akulturasi yang mudah terlihat adalah bangunan peninggalan.
Kali ini, kita akan belajar tentang peninggalan budaya Hindu dan Buddha berupa bangunan, yang kebanyakan adalah candi.
Pada zaman masuknya Hindu dan Buddha, candi digunakan sebagai tempat pemakaman raja atau tempat pemujaan dewa.
Hingga saat ini, candi-candi peninggalan Hindu dan Buddha masih terus terpelihara dan dilestarikan sebagai bentuk cagar budaya.
Ada perbedaan antara candi Hindu dan Buddha, apakah teman-teman pernah mengamatinya?
Pada pelajaran IPS, kita akan belajar membedakan bentuk bangunan peninggalan budaya Hindu dan Buddha.
Yuk, temukan penjelasan lengkapnya dari artikel ini!
Pada masa awal masuknya agama Hindu, orang-orang Hindu tidak memiliki kuil atau candi untuk beribadah.
Mereka memanfaatkan api menyala yang dianggap suci untuk melakukan pemujaan kepada para dewa.
Baca Juga: Apa Faktor Pendorong Akulturasi Budaya Bisa Terjadi? Materi IPS
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR