Bobo.id - Hampir setiap olahraga memiliki aturan yang harus dipahami dan ditaati. Apalagi kalau olahraga yang diperuntukkan untuk perlombaan.
Karena itulah pencak silat sebagai olahraga bela diri juga punya beberapa aturan yang harus ditaati pemainnya, lo.
Dalam materi PJOK kelas 8 SMP kali ini, teman-teman akan belajar tentang peraturan dalam olahraga bela diri ini. Yuk, simak!
Pencak silat merupakan olahraga yang punya makna sebagai gerakan bela diri yang paripurna dan bersumber dari rohani.
Namun seiring perkembangannya, istilah pencak menjadi sebuah olahraga yang mengunggulkan unsur seni dan keindahan gerakan.
Selain itu, istilah silat menjadi inti ajaran bela diri dalam sebuah pertarungan.
Sehingga pencak silat adalah hasil budaya Indonesia yang merupakan bentuk bela diri dengan unsur seni yang kuat.
Jenis olahraga ini cukup banyak diminati dan bisa dipelajari dari berbagai usia.
Selain belajar tentang gerakan atau jurus pencak silat, mari pahami juga beberapa aturannya.
- Usia remaja pencak silat adalah 14 tahun hingga 17 tahun.
- Usia dewasa adalah 17 tahun hingga 35 tahun.
Baca Juga: Apa Saja Unsur-Unsur dalam Senam Irama? Materi PJOK Kelas 5 SD
- Umur peserta akan disesuaikan pada hari pertama pertandingan.
- Dada, punggung, perut, tangan, tungkai, pinggang kiri dan kanan adalah bagian tubuh yang boleh diserang.
- Menyerang selain bagian atas akan dicatat sebagai pelanggaran dan pelanggaran hanya boleh dilakukan dua kali. Lebih dari itu peserta akan didiskualifikasi.
- Pertandingan dilakukan dalam tiga babak, setiap babaknya berlangsung selama dua menit dan jeda satu menit.
- Peserta yang bertanding harus memenuhi gerakan pembelaan, serangan menuju sasaran, mengunci lawan, dan menjatuhkan lawan.
- Setiap peserta yang bertanding harus melakukan serangan yang berpola, dari sikap awalan, pasangan, koordinasi gerakan, hingga ke sikap awal.
- Nilai 1 diberikan saat atlet berhasil melakukan tangkisan atau elakan serangan lawan yang kemudian disusul dengan pukul yang masuk ke area tubuh lawan. Atau atlet berhasil melakukan teknik jatuhan.
- Nilai 2 diberikan saat berhasil menyerang kaki lawan.
- Nilai 3 diberikan saat berhasil menjatuhkan lawan.
- Nilai 4 saat berhasil mengunci lawan.
- Jika lawan tidak bisa melanjutkan pertandingan, baik akibat keputusan pelatih, dokter, atau lawan menyatakan menyerah sehingga pemain dianggap menang teknik.
Baca Juga: Materi PJOK, Apa Itu Unsur Daya Tahan Otot? Ini Penjelasan dan Cara Melatihnya
- Saat wasit mengangkat tangan peserta serta memilih sebagai pemenang pertandingan yang dianggap menang angka.
- Bila pemain melakukan pelanggaran sebanyak tiga kali, melakukan pelanggaran berat, maka akan dinyatakan kalah dan pemain lainnya menang.
- Pemain dinyatakan kalah jika tidak hadir atau mengundurkan diri sebelum pertandingan dimulai.
- Pemain dianggap kalah saat terjatuh dari serangan sah dan tidak bangkit sampai hitungan wasit di angka sepuluh. Dengan begitu pemain lain dianggap menang mutlak.
Dengan memahami peraturan, teman-teman tahu serangan yang diberikan harus diarahkan ke mana agar aman.
Selain itu, kita bisa memperhitungkan gerakan yang bisa menghasilkan nilai besar tanpa melakukan pelanggaran.
Nah, itu penjelasan tentang olahraga bela diri pencak silat.
(Foto: Creative Commons/Amalia Zainningsih)
Baca Juga: 6 Contoh Olahraga yang Butuh Kerja Sama Tim, Materi PJOK Kelas 3 SD
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud pencek silat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR