Bobo.id - Akulturasi budaya termasuk ke dalam proses integrasi sosial. Apakah teman-teman memahami maksud kalimat tersebut?
Sebagai pengingat, akulturasi budaya adalah percampuran dua budaya atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.
Sedangkan integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan.
Lantas, bagaimana hubungan keduanya?
Pada pelajaran IPS, kita akan belajar menjelaskan mengapa akulturasi budaya disebut proses integrasi sosial.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Seperti yang sudah disebutkan di atas, integrasi sosial bertujuan untuk menyesuaikan berbagai unsur dalam masyarakat menjadi kesatuan.
Dalam proses terbentuknya integrasi sosial, terdapat dua hal yang bisa dilakukan.
Pertama, asimilasi yaitu penyesuaian atau peleburan sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar.
Kedua, akulturasi adalah percampuran dua budaya atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.
Kemudian, integrasi sosial dapat dianggap berhasil jika memenuhi syarat berikut ini.
Baca Juga: Dampak Kemajuan IPTEK bagi Perkembangan Anak-Anak, Materi IPS
- Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan masing-masing.
- Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai nilai dan norma.
- Nilai dan norma sosial itu berlaku dalam waktu lama dan dijalankan dengan konsisten.
Integrasi sosial semakin cepat terjadi jika masyarakat terbuka terhadap perkembangan zaman, interaksi yang luas, hingga sikap toleransi.
Sementara itu, akulturasi budaya biasanya terjadi karena adanya hubungan antara dua atau lebih negara, yang dapat terjadi jika setiap negara terbuka satu sama lain.
Manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan orang lain untuk menjalani kehidupan.
Maka dari itu, ketika dua individu atau lebih saling berinteraksi, individu-individu tersebut saling memberikan pengaruh.
Pengaruh ini dapat berkembang menjadi pengenalan kebudayaan yang berbeda.
Integrasi sosial terjadi karena masyarakat dapat menerima, memaklumi, dan menyesuaikan diri dengan perbedaan.
Saat masyarakat sudah membuka diri dan bersikap toleran terhadap perbedaan, terjadilah akulturasi budaya.
Maka dari itu, terjadinya akulturasi budaya dapat mempercepat proses integrasi sosial, teman-teman.
Baca Juga: Mengapa Kebutuhan Setiap Orang Berbeda? Materi IPS Kelas 4 SD
Ada tiga bentuk integrasi sosial yang dapat ditemukan di lingkungan masyarakat, di antaranya:
- Integrasi normatif, terjadi akibat adanya norma yang berlaku.
- Integrasi fungsional, terjadi akibat adanya fungsi di lingkungan masyarakat.
- Integrasi koersif, terjadi karena kekuasaan yang dimiliki penguasa, sehingga terjadi paksaan.
----
Kuis! |
Apa saja hal yang merupakan proses integrasi sosial? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR