Perubahan ini diharapkan akan mampu mengakomodasi semua kekuatan yang ada dalam negara ini.
Sayangnya, sistem ini justru membawa ketidakstabilan bangsa dan berakhir pada tanggal 27 Desember 1945.
Kondisi pemerintahan tidak stabil karena kabinet tak bertahan lama serta Belanda kembali menjajah.
Upaya Belanda untuk menguasai Indonesia adalah tantangan terkait persatuan dan kesatuan bangsa.
Periode ini juga ditandai dengan munculnya gerakan separatis dengan tujuan mendirikan sebuah negara baru.
Yap, ada beberapa wilayah di Indonesia yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Adapun gerakan-gerakan yang dilakukan beberapa kelompok masyarakat, di antaranya sebagai berikut:
- Pemberontakan Partai Komunis Indonesia, Madiun.
- Gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia, Jawa Barat.
Masa Revolusi Kemerdekaan akhirnya berakhir setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda pada 27 Desember 1949.
Itulah penjelasan tentang persatuan dan kesatuan bangsa pada masa Revolusi Kemerdekaan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Mengapa dalam Masyarakat yang Memiliki Keberagaman Diperlukan Harmoni?
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR