Bobo.id - Pada materi PPKn kelas 12 SMA, kita akan belajar tentang dinamika persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebagai negara yang majemuk, persatuan dan kesatuan sangat perlu diterapkan oleh masyarakat.
Persatuan dan kesatuan di masyarakat ini sudah terlihat sejak perjuangan Indonesia menuju kemerdekaan.
Tak berhenti di situ, persatuan dan kesatuan juga harus ada agar kemerdekaan Indonesia bisa bertahan.
Namun, perwujudan persatuan dan kesatuan dalam masyarakat mengalami masa naik dan turunnya.
Kadang, persatuan dan kesatuan sangat kukuh. Namun, kadang persatuan justru mendapat ancaman.
Ancaman itu bisa berasal dari pemberontakan ingin memisahkan diri dari NKRI atau ancaman dari luar.
Dengan adanya naik-turun, artinya persatuan dan kesatuan bangsa ini alami dinamika di tiap masanya.
Di buku halaman 120, kita diminta menjelaskan dinamika persatuan dan kesatuan bangsa dari masa ke masa.
Kali ini Bobo akan menjelaskan tentang dinamika persatuan dan kesatuan di masa orde lama. Simak, yuk!
Sebagai informasi, masa orde lama berlangsung mulai tanggal 5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret 1966.
Baca Juga: Keunggulan Demokrasi Pancasila dibandingkan Demokrasi Liberal, Materi PPKn
Adanya Dekret Presiden yang dikeluarkan tanggal 5 Juli 1959 membawa kepastian di negara Indonesia.
Sebab, UUD 1945 kembali digunakan sebagai konstitusi negara dan sebagai asas penyelenggaraan negara.
Sejak berlakunya UUD 1945, presiden berkedudukan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
Pada periode ini, muncul pemikiran di kalangan para pemimpin bangsa, dipelopori Presiden Soekarno.
Ia memandang bahwa pelaksanaan demokrasi liberal pada periode yang lalu hasilnya mengecewakan.
Sebagai akibat dari kekecewaan itu, akhirnya Presiden Soekarno mencetuskan konsep demokrasi terpimpin.
Awalnya, ide ini berarti demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Namun, lama kelamaan, artinya bergeser menjadi dipimpin oleh presiden atau pemimpin besar revolusi.
Maka, akhirnya segala sesuatunya didasarkan pada kepemimpinan penguasa dalam hal ini pemerintah.
Meskipun berdasarkan UUD 1945, masih banyak terjadi penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945.
Berdasarkan buku PPKn, ada beberapa penyimpangan selama pelaksanaan demokrasi terpimpin, yakni:
Baca Juga: Contoh Demokrasi di Rumah, Sekolah, dan Lingkungan Sekitar, Materi PPKn
1. Membubarkan DPR hasil pemilu, diganti dengan DPR Gotong Royong.
2. Membentuk MPR Sementara (MPRS).
3. Penetapan Ir. Soekarno sebagai presiden seumur hidup oleh MPRS.
4. Membentuk Front Nasional.
5. Terjadinya pemerasan dalam penghayatan Pancasila.
Yap, Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa diperas jadi tiga unsur yang disebut Trisila.
Tak berhenti sampai di situ, Trisila ini diperas lagi menjadi satu unsur yang disebut dengan Ekasila.
Ekasila inilah yang kemudian dimaksud dengan Nasakom atau nasionalis, agama, dan komunisme.
Gagasan Nasakom inilah yang akhirnya memberi peluang besar bangkitnya Partai Komunisme Indonesia.
Karena merasa punya posisi kuat, partai itu melakukan pemberontakan pada tanggal 30 September 1965.
Nah, itulah dinamika persatuan dan kesatuan bangsa pada masa orde lama. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Demokrasi Liberal, Materi PPKn
----
Kuis! |
Kapan berlangsungnya masa orde lama? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR