Karena puisi punya sedikit kata, maka pemilihan kata adalah hal yang penting dan berpengaruh pada makna keseluruhan puisi, keselarasan bunyi, dan urutan kata.
Imaji merupakan kata atau susunan yang bisa mengungkapkan pengalaman indrawi seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan.
Unsur imaji ini bisa dibagi menjadi tiga jenis yaitu imaji suara, imaji penglihatan, dan imaji raba.
Dengan adanya imaji ini, pembaca atau pendengar puisi akan bisa ikut merasakan pengalaman dari penyair.
Pemilihan kata konkret merupakan kata yang bisa ditangkap dengan indra yang memungkinkan munculnya imaji.
Jenis kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang seperti kata salju yang menjadi lambang kehampaan, beku, dan lain sebagainya.
Penggunaan kata konkret ini menjadi syarat munculnya imajinasi dari pada pendengar dan orang yang membaca puisi.
Penggunaan gaya bahasa dapat menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu.
Pemilihan gaya bahasa juga bisa membuat sebuah puisi memiliki makna yang kaya.
Gaya bahasa yang digunakan pun bisa berupa beragam jenis majas, dari majas repetisi, personifikasi, dan lain sebagainya.
Rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal, tengah, atau akhir dari baris puisi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menentukan Watak Tokoh dalam Cerita? Materi Bahasa Indonesia
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR