Bobo.id - Kira-kira seminggu lagi, kita akan bisa menyaksikan fenomena luar biasa di Bumi. Yap, gerhana Matahari!
Gerhana Matahari adalah keadaan ketika posisi Bulan sebagai satelit alami berada di tengah Matahari dan Bumi.
Hal ini menyebabkan sinar Matahari yang menuju ke Bumi menjadi terhalang. Itulah gerhana Matahari.
Peristiwa gerhana Matahari ini mempengaruhi banyak hal di Bumi, termasuk ketersediaan awan di langit.
Diketahui, awan tingkat rendah atau awan kumulus akan menghilang saat gerhana terjadi. Kenapa bisa begitu?
Awan Hilang saat Gerhana Matahari
Saat gerhana Matahari terjadi, tidak hanya sinar Matahari yang terhalang, ternyata awan juga terhalang, lo.
Awan kumulus yang biasanya muncul di ketinggian 2 kilometer, sangat dipengaruhi tingkat pengaburan Matahari.
Awan mulai berkurang ketika sekitar 15% permukaan Matahari tertutup, sekitar 30 menit setelah gerhana.
Pada gerhana Matahari 8 April, awan akan mulai menghilang saat gerhana Matahari sebagian dimulai.
Di atas laut, awan tidak terpengaruh saat terjadi gerhana Matahari, karena air laut tidak mendingin secepat itu.
Baca Juga: Apa Dampak Kondisi Cuaca saat Berlangsungnya Gerhana Matahari Total?
Temuan tentang awan yang hilang saat gerhana Matahari ini ditemukan selama gerhana cincin pada tahun 2005.
Para peneliti menemukan temuan ini lewat gambar inframerah dari dua satelit geostasioner Eropa, teman-teman.
Selain gambar, para peneliti mengumpulkan suhu permukaan tanah dari dua satelit geostasioner yang sama.
Dipengaruhi Suhu Bumi
Yap, ternyata suhu di permukaan Bumi memiliki peran yang penting dengan kemunculan awan kumulus.
Saat gerhana Matahari terjadi, suhu permukaan Bumi akan menurun. Sebab, sinar Matahari akan terhalang.
Ketika suhu permukaan Bumi turun karena Bulan menghalangi cahaya Matahari, maka awan pun berkurang.
Para peneliti memperkirakan perubahan suhu permukaan tanah hampir 6 derajat celcius pada gerhana 2005.
Penurunan tajam suhu permukaan tanah selama gerhana inilah yang mendorong hilangnya awan kumulus.
Awan kumulus memang terbentuk ketika udara hangat naik dari permukaan Bumi, mendingin, dan jadi awan.
Saat suhu permukaan tanah menurun, gaya yang mendorong udara pembentuk awan ke atas jadi lebih kecil.
Baca Juga: Apa Itu Gerhana Matahari? Ini Penjelasan dan Jenisnya, Materi IPA
Kecepatan Hilangnya Awan
Perlu diketahui, awan yang menghilang saat gerhana terjadi di mana pun. Tidak hanya di daerah tertentu.
Namun, hal yang mengejutkan adalah kecepatan hilangnya awan saat gerhana Matahari terjadi, teman-teman.
Saat gerhana Matahari total, cakupan awan bisa berubah dari 70% menjadi 1% dalam waktu 5-10 menit!
Ketika gerhana terjadi, awan kumulus berukuran kecil hanya mempunyai masa hidup paling lama 10 menit.
Oleh karena itu, ketika gerhana Matahari terjadi 8 April nanti, jangan heran kalau awannya jadi berkurang, ya.
Gerhana Matahari 8 April
Pada 8 April mendatang, akan terjadi sebuah fenomena luar biasa, yakni Gerhana Matahari Total, teman-teman.
Jalur gerhana Matahari total hanya akan melewati wilayah Benua Amerika dan tak bisa teramati di Indonesia.
Wilayah yang dilalui gerhana akan mengalami kegelapan, namun hanya berlangsung beberapa menit.
Kota yang terlewati jalur gerhana Matahari total dengan durasi totalitas terpanjang selama 4 menit 26 detik.
Nah, itulah informasi tentang hilangnya awan saat gerhana Matahari. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
Baca Juga: Ada Peristiwa Gerhana Matahari di Planet Mars, Bagaimana Penampakannya?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan gerhana Matahari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR