Sekitar 30 detik sebelum totalitas, garis bergelombang atau pita bayangan muncul di sisi bangunan dan kendaraan.
Kemudian, beberapa detik sebelum totalitas, kita bisa melihat manik-manik Baily muncul di tepi Bulan.
Yap, menjelang GMT, irisan tipis sinar Matahari akan tampak terpecah jadi butiran cahaya. Itulah manik Baily.
Titik-titik yang menyilaukan ini adalah sisa cahaya Matahari yang mengintip dari balik gunung di Bulan.
Kalau langit cerah, totalitas akan menghadirkan dinding kegelapan yang mengubah siang seperti senja.
Pada momen ini, bintang-bintang dan planet yang terang mungkin akan terlihat di langit yang gelap.
Perubahan Tingkah Laku Hewan
Bersumber dari Live Science, saat GMT terjadi, hewan-hewan juga akan bertingkah aneh, teman-teman.
Hal ini karena mereka merasakan perubahan yang tiba-tiba. Dari cahaya cerah di siang hari menjadi gelap.
Fenomena GMT ini bisa mengelabui hewan tertentu dengan berpikir bahwa saat itu sudah malam.
Misalnya, pada 1932, para peneliti mengamati jangkrik yang berkicau saat GMT, seolah pada malam hari.
Baca Juga: NASA Akan Luncurkan 3 Roket saat Gerhana Matahari Total Mendatang, Apa Tujuannya?
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR