Bobo.id - Tata Surya kita menyimpan banyak fakta menarik yang masih belum ditemukan manusia.
Seperti yang kita tahu, menemukan fakta baru tentang angkasa membantu manusia memahami kehidupan di Bumi.
Salah satu hal yang terus dicari oleh para astronom tentang angkasa yaitu fenomena alam di dalamnya.
Di Bumi, kita bisa menemukan fenomena alam yang menarik sekaligus misterius.
Begitu juga di berbagai planet Tata Surya, teman-teman.
Nah, untuk menambah wawasan kita, Bobo akan membagikan beberapa informasi menarik tentang fenomena alam yang terjadi di Tata Surya.
Yuk, simak!
1. Lautan di Bumi
Teman-teman, tahukah kamu bahwa Bumi adalah satu-satunya planet yang memiliki air permanen di permukaannya?
Yap, tidak ada planet Tata Surya lainnya yang memiliki air seperti sungai, danau, atau laut yang konsisten.
Bersumber dari space.com, dengan adanya air dan oksigen inilah, Bumi paling cocok untuk menampung kehidupan.
Baca Juga: Puncak Hujan Meteor Lyrid Akan Terjadi Bulan Ini, Kapan Berlangsungnya?
Faktanya, wilayah lautan mencakup 71% dari seluruh wilayah Bumi. Sementara sekitar 96,5% wilayah perairan di Bumi adalah lautan.
Volume air di lautan mencapai 1.335.000.000 kilometer kubik atau setara dengan 352.670.000.000.000.000.000 galon.
2. Bintik Merah Raksasa Jupiter
Sementara itu, di Jupiter juga ada fenomena menarik yang tidak ditemukan pada planet lain.
Fenomena ini disebut Bintik Merah Raksasa, badai raksasa yang sudah ada sejak 300 tahun yang lalu.
Bintik Merah Besar adalah area di permukaan Jupiter yang memiliki tekanan tinggi dalam waktu lama, sehingga menimbulkan badai terus-menerus.
Bintik Merah Besar ini terletak di belahan selatan Jupiter, dan menyebabkan badai terbesar di Tata Surya.
Bintik ini memiliki warna merah, namun warnanya dapat berubah-ubah seiring waktu. Ukuran panjangnya sekitar 16.350 kilometer dan lebar sekitar 12.740 kilometer.
Sejak pertama kali diamati sekitar akhir abad ke-19, ukuran Bintik Merah Besar ini lebih besar, yakni 48.280 kilometer.
3. Cincin Saturnus
Planet Saturnus pertama kali dilihat dan ditemukan oleh astronom dari Italia, yaitu Galileo Galilei.
Baca Juga: Paling Jadi Perhatian, Apa Sebenarnya Korona Matahari yang Tampak saat Gerhana?
Sedangkan penemuan bahwa Saturnus memiliki cincin tipis datar dilakukan oleh seorang astronom dari Belanda, Christiaan Huygens, tahun 1659.
Menurut NASA, cincin Saturnus termasuk besar karena jika diukur lebarnya setara dengan jarak perjalanan dari Bumi ke Bulan.
Meski lebar, cincin Saturnus hanya memiliki ketebalan sekitar kurang dari satu kilometer.
Menurut data dari penelitian ilmuwan, cincin Saturnus membentang sekitar 270.000 kilometer lebih dengan ketebalan 900 sentimeter.
4. Angin Neptunus
Neptunus disebut sebagai "planet berangin" karena memiliki sistem atmosfer yang sangat kuat dan bertiup kencang.
Kecepatan angin tertinggi yang pernah tercatat di atmosfer Neptunus mencapai lebih dari 1.200 kilometer per jam.
Faktanya, tidak ada satu pun daerah di Bumi yang memiliki kecepatan angin mencapai angka tersebut, lo.
Angin besar dan cepat ini juga menimbulkan berbagai badai, salah satunya bernama Great Dark Spot pada tahun 1989.
Fenomena Great Dark Spot ini pertama kali ditemukan oleh pesawat Voyager 2 milik NASA.
5. Gunung Olympus Mons di Mars
Baca Juga: Jadi Fenomena Langka, Kapan Gerhana Matahari Total Terlama Sepanjang Sejarah?
Olympus Mons adalah salah satu dari lusinan gunung berapi besar, yang banyak di antaranya sepuluh hingga seratus kali lebih tinggi.
Dari semua gunung yang termasuk Olympus Mons, terdapat gunung tertinggi yang mencapai 25 kilometer di atas daratan Mars.
Dari fakta tersebut, diketahui Olympus Mons sekitar tiga kali lebih tinggi dari puncak gunung Everest di pegunungan Himalaya.
Dengan tinggi 25 kilometer, luas Olympus Mons membentang di 624 kilometer, teman-teman.
Artinya, Olympus Mons berdiameter kira-kira 20 kali lebih lebar daripada tingginya.
Gunung berapi tertinggi di tata surya ini juga dapat menampung gletser batu atau puing-puing berbatu yang membeku dalam es.
----
Kuis! |
Apakah Bumi satu-satunya planet dengan lautan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR