Bobo.id - Teman-teman tentu bahwa ruang angkasa memiliki suhu yang sangat dingin, meski terdapat Matahari yang panas.
Bersumber dari Livescience, suhu dasar ruang angkasa mencapai 2,7 Kelvin atau -270,45°C.
Posisi planet dengan suhu permukaan paling dingin di Tata Surya ditempati oleh Uranus.
Berdasarkan pemantauan NASA, suhu terdingin yang pernah tercatat di planet Uranus yakni mencapai -224°C.
Meski begitu, di ruang angkasa yang sangat luas, ada satu area yang sampai hari ini disebut tempat terdingin di angkasa.
Bersumber dari esahubble.org, Nebula Boomerang adalah objek terdingin yang pernah ditemukan di alam semesta.
Seberapa dingin suhu di Nebula Boomerang? Yuk, simak faktanya dari artikel ini!
Nebula Boomerang
Nebula Boomerang terletak di konstelasi Centaurus, 5.000 tahun cahaya dari Bumi.
Nebula planet muda ini terbentuk di sekitar bintang pusat yang terang.
Nebula ini pertama kali dijuluki sebagai tempat terdingin sejak tahun 1995, menggunakan Teleskop Submiliter ESO Swedia.
Baca Juga: Fenomena Hujan Berlian Diperkirakan Terjadi di Uranus dan Neptunus, Apa Alasannya?
Pada saat itu, suhunya sekitar -272°C, hanya 1 derajat lebih hangat dari nol mutlak (batas terendah untuk semua suhu).
Nebula ini mendapatkan sebutan Nebula Boomerang pada tahun 1980 oleh Keith Taylor dan Mike Scarrott.
Nama ini diperoleh karena para astronom tidak dapat melihat detail kecuali menggunakan Hubble.
Dari sudut pandang para astronom, nebula ini sedikit asimetri pada lobus nebula yang menunjukkan bentuk melengkung seperti bumerang, sehingga menjadi namanya.
Para astronom telah meneliti Nebula Boomerang selama sepuluh tahun untuk mengetahui penyebab suhu dinginnya.
Ternyata suhu dingin disebabkan oleh adanya sebuah bintang kecil yang terjun ke bintang raksasa merah.
Peristiwa ini kemudian memicu terlontarnya material bintang raksasa merah yang menimbulkan aliran gas dan debu yang sangat dingin.
Mengapa Ruang Angkasa Dingin?
Bersumber dari space.com, ada beberapa alasan yang menjadi penyebab suhu dingin di antariksa sangat ekstrem.
Ruang angkasa adalah tempat yang sangat luas, sehingga perpindahan panas yang terjadi di Bumi tidak terjadi di antariksa.
Dikenal sebagai ruang hampa udara, ruang angkasa tidak memiliki molekul yang saling berdekatan untuk menyalurkan energi panas.
Baca Juga: Gerhana Matahari Total 2024 Akan Menjadi Gerhana Terbaik, Apa Alasannya?
Itu berarti, tidak ada interaksi antarmolekul sama dengan tidak ada perpindahan panas.
Meski suhu ruang angkasa sangat dingin, suhu mencapai minus ratusan derajat itu ternyata tidak konstan di seluruh Tata Surya.
Ruang angkasa yang 'kosong' atau tidak ditempati planet, bulan, dan asteroid diketahui bersuhu lebih dingin.
Ini karena tidak ada satu pun materi yang dapat menyerap energi yang berasal dari Matahari.
----
Kuis! |
Berapa suhu dasar ruang angkasa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR