Bobo.id - Teman-teman, bisakah kamu mengurutkan planet dari yang terdekat dengan Matahari?
Ada delapan planet di Tata Surya, yang terdekat adalah Merkurius dan terjauh adalah Neptunus.
Urutannya, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Jadi, Saturnus berada di posisi keenam.
Planet Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter, yang volumenya 755 kali lebih besar dari Bumi, dengan diameter 120.536 km.
Ini terjadi karena sebagian besar permukaan Saturnus terbuat dari gas helium, bukan batuan yang bisa dipijaki.
Sementara itu, cincin Saturnus yang terkenal indah terdiri dari potongan-potongan es, debu, dan batu yang terbentuk dengan cara unik.
Beberapa ukuran batuan di cincin Saturnus bisa lebih besar daripada gedung tinggi di Bumi, sementara butiran lainnya hanya sekitar satu kilometer.
Kali ini, kita akan belajar mengenal jarak Saturnus dengan Bumi. Apakah kamu pernah mengetahuinya?
Jika belum, simak dari penjelasan berikut, yuk!
Jarak Saturnus dan Bumi
Saturnus berada pada jarak yang tidak tetap dari Bumi, karena setiap planet melakukan revolusi.
Baca Juga: Protobintang, Fenomena Ketika Bintang Bisa Mengalami 'Bersin', Apa Itu?
Jika teman-teman lupa, revolusi adalah pergerakan planet mengelilingi Matahari pada orbitnya.
Dengan adanya revolusi ini, Saturnus bisa berada pada jarak terjauh dan terdekatnya dengan Bumi.
Bersumber dari space.com, jarak Saturnus ketika sangat dekat dengan Bumi yaitu 1,2 miliar kilometer, sedangkan jarak terjauhnya mencapai 1,7 miliar kilometer.
Pada jarak terjauhnya, Saturnus dan Bumi sejauh 11 kali jarak antara Matahari dan Bumi.
Menjelajah luar angkasa dengan kecepatan lebih dari 34.000 km/jam, Saturnus membutuhkan waktu 29,5 tahun Bumi untuk melakukan satu orbit mengelilingi matahari.
Lantas, berapa lama perjalanan dari Bumi ke Saturnus?
Pesawat antariksa yang berhasil mencapai Saturnus yaitu Pioneer 11, yang diluncurkan pada bulan April 1973.
Namun, pesawat tersebut melewati Saturnus enam tahun kemudian, pada bulan September 1979.
Sedangkan pesawat Voyager 1 yang diluncurkan bulan September 1977, berhasil melewati Saturnus pada November 1980.
Kedua contoh misi di atas melalui jalur yang berbeda, sehingga memiliki waktu tempuh yang juga berbeda.
Jadi, menurut ilmuwan, durasi waktu perjalanan dari Bumi ke Saturnus bergantung pada jalur yang dipilih.
Baca Juga: Ada Titik Merah Bercahaya saat Gerhana Matahari Total Terjadi, Apa Itu?
Cincin Saturnus yang Ikonik
Planet Saturnus pertama kali dilihat dan ditemukan oleh astronom dari Italia, yaitu Galileo Galilei.
Sedangkan penemuan bahwa Saturnus memiliki cincin tipis datar dilakukan oleh seorang astronom dari Belanda, Christiaan Huygens, tahun 1659.
Sayangnya, hingga saat ini para ilmuwan tidak mengetahui kapan tepatnya cincin Saturnus terbentuk.
Oleh karena itu, fitur ikonik ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan bagi para ilmuwan dan astronom di seluruh dunia.
Maryame El Moutamid, seorang astrofisikawan menjelaskan melalui National Geographic, bahwa Saturnus terbentuk pada titik tertentu selama proses pembentukan tata surya.
Bagian cincin pada Saturnus bisa disebut satu-satunya yang unik, karena terlihat besar, masif, dan sangat terang.
----
Kuis! |
Apa saja planet yang ada di Tata Surya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | NASA,space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR