Bobo.id - Kalau berada di dekat kutub utara atau selatan, kita bisa melihat pancaran cahaya indah. Yap, aurora!
Aurora adalah tampilan cahaya alami berkilauan dan menari-nari di langit malam pada lapisan ionosfer.
Fenomena ini membentuk pita-pita cahaya dengan berbagai warna, seperti hijau, kuning, biru, dan merah.
Aurora terjadi karena partikel bermuatan listrik dari Matahari terus mengalir hasilkan angin Matahari.
Saat angin Matahari mendekati Bumi, ia bertemu dengan medan magnet yang melindungi planet kita.
Di ionosfer, partikel angin Matahari bertabrakan dengan oksigen dan nitrogen dari atmosfer Bumi, lo.
Energi yang dilepaskan selama tabrakan inilah yang menciptakan cahaya warna-warni atau aurora.
Jadi pertunjukan cahaya indah di Bumi, apakah planet lain bisa mengalami aurora? Kita cari tahu, yuk!
Apakah Planet Lain Memiliki Aurora?
Bumi memang spesial karena bisa ditinggali manusia. Namun, terkait aurora, Bumi tidak sespesial itu, lo.
Sebab, ternyata aurora bukan hanya terjadi di Bumi. Planet lain juga bisa mengalami fenomena ini.
Baca Juga: Bulan Maret Jadi Waktu Terbaik Melihat Fenomena Aurora, Kenapa?
Di Bumi, aurora bisa terjadi karena Bumi memiliki medan magnet kuat dan ada interaksi antar partikel.
Artinya, saat sebuah planet punya atmosfer dan medan magnet yang besar, maka planet itu bisa alami aurora.
Ini karena penyebab aurora bisa terjadi di Bumi karena Bumi memiliki medan magnet yang kuat.
Tampilan atmosfer serupa aurora telah diamati di semua planet, kecuali Merkurius karena dekat Matahari.
Aurora juga terjadi di Bulan Jupiter, Io karena ada interaksi atmosfer Io dengan medan magnet kuat Jupiter.
Aurora di Planet Tata Surya
Fenomena aurora diketahui terjadi di planet Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Proses terciptanya aurora hampir sama, yang membedakan hanya kekuatan dari aurora itu sendiri.
1. Planet Mars
Aurora di planet Mars disebabkan oleh interaksi antara angin Matahari dan medan magnet lokal di permukaannya.
Aurora Mars bisa terjadi di garis lintang yang lebih rendah, terkadang sejauh 30 derajat ke selatan.
Baca Juga: Selain Aurora, Inilah 5 Fenomena Alam Unik yang Tampak di Langit Bumi, Apa Saja?
2. Planet Jupiter
Aurora di planet Jupiter sangat mencolok, jauh lebih besar, dan lebih intens daripada yang ada di Bumi.
Hal ini disebabkan oleh partikel bermuatan dari magnetosfer planet yang bertabrakan dengan atmosfer di dekat kutub.
Tampilan aurora mencolok karena medan magnet Jupiter sendiri 20.000 kali lebih kuat dari Bumi. Wow!
3. Planet Saturnus
Aurora di planet Saturnus disebabkan oleh interaksi antara partikel bermuatan dan atmosfer planet.
Namun, fenomena aurora ini tak sekuat yang terjadi di Jupiter karena medan magnetnya lebih lemah.
4. Planet Uranus dan Neptunus
Uranus dan Neptunus memiliki aurora yang lebih lemah daripada aurora di Jupiter dan Saturnus, lo.
Aurora di kedua planet ini disebabkan oleh interaksi antara medan magnet planet dengan angin Matahari.
Planet ini berjarak jauh dari Matahari. Jadi, tak heran kalau aurora di sini lemah dan jarang terjadi.
Nah, itulah informasi tentang fenomena aurora yang terjadi di planet lain. Semoga bisa bermanfaat!
Baca Juga: James Webb Temukan Aurora di Katai Cokelat, Bagaimana Terbentuknya?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan aurora? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR