Bobo.id - Pernahkah teman-teman mendengar tentang hewan ruminansia? Ruminansia adalah sebutan untuk jenis hewan pemamah biak.
Pada materi Biologi kelas 11 SMA kali ini kita akan belajar tentang jenis hewan ruminansia khususnya sistem pencernaannya.
Hewan ruminansia merupakan hewan pemamah biak atau pemakan tumbuhan yang kita kenal juga dengan herbivora, seperti sapi.
Jenis hewan ini memiliki hal yang menarik pada sistem pencernaannya karena bisa mengunyah atau memamah makanannya dalam dua fase.
Fase pertama, hewan ruminansia akan mengunyah makanan saat awal makanan masuk.
Makanan itu akan dikunyah sebentar dan masih dalam bentuk kasar yang kemudian disimpan di salah satu organ pencernaan.
Lalu pada fase kedua, makanan yang tadinya masih kasar akan dikeluarkan dan kembali dikunyah hingga halus dan teksturnya jadi lebih halus.
Dengan tekstur yang lebih halus, nutrisi dari makanan akan lebih mudah diserap tubuh.
Karena memiliki sistem pencernaan unik, maka organ pencernaan jenis hewan ini tentu berbeda dari manusia atau hewan karnivora.
Hewan-hewan ruminansia seperti sapi, kambing, kerbau, rusa, dan lain sebagainya punya organ pencernaan berbeda dari manusia.
Berikut akan dijelaskan lima organ pencernaan hewan ruminansia beserta fungsinya.
Baca Juga: Mengenal 4 Lapisan Matahari dari Fotosfer hingga Inti, Materi Biologi
Rongga mulut atau disebut juga cavum oris merupakan organ yang menjadi tempat masuknya makanan dan awal dari proses pencernaan.
Hewan ruminansia memiliki rahang yang bisa bergerak menyamping untuk menggiling makanan dengan baik.
Esofagus atau disebut juga kerongkongan adalah jalur penghubung antara rongga mulut dengan lambung.
Di bagian ini makanan hanya akan melewati kerongkongan tanpa ada proses apapun yang berbeda dengan kerongkongan manusia.
Hal ini terjadi karena kerongkongan hewan ruminansia biasanya sangat pendek hanya sekitar lima sentimeter saja.
Namun uniknya, kerongkongan hewan ini bisa melebar menyesuaikan dengan ukuran dan tekstur dari makanan yang dimakan.
Setelah melewati esofagus, makanan akan masuk ke dalam lambung dan proses pencernaan kembali dimulai.
Proses pencernaan pada lambung yang pertama digunakan untuk menampung makanan sementara sebelum dikeluarkan kembali.
Selain itu, lambung juga berguna untuk tempat pembusukan makanan dan bisa hasilkan enzim selulase untuk mengurai selulosa.
Pada hewan ruminansia, lambung terdiri dari empat bagian, yaitu rumen atau perut besar, retikulum atau perut jala, omasum atau perut buku, dan abomasum atau perut masam.
Rumen atau perut besar berguna untuk menyimpan sementara makanan yang sudah ditelan dan membantu menguraikan makanan.
Baca Juga: Mengetahui Penyebab dan Dampak dari Pencemaran Udara, Materi Biologi
Kemudian retikulum atau perut jala merupakan tempat mencampur makanan hingga menjadi gumpalan kasar atau bolus.
Di bagian ini, makanan akan didorong kembali ke rongga mulut untuk dimamah yang kedua kalinya agar teksturnya lebih halus.
Omasum berfungsi sebagai tempat penghalusan makanan secara kimia yang akan dibantu oleh enzim dan menjadi tempat mengurangi kadar air.
Terakhir adalah abomasum atau perut masam yang berfungsi untuk mencerna gumpalan makanan melalui enzim dan asam klorida.
Bagian ini juga jadi tempat desinfektan bagi bakteri jahat yang masuk bersama makanan.
Setelah diproses di lambung, makanan akan dikirim ke usus halus yang merupakan organ pencernaan akhir.
Organ ini akan menyerap sari-sari makanan yang telah diproses di dalam lambung.
Sari makanan yang diserap akan diedarkan ke seluruh tubuh yang kemudian diubah menjadi energi.
Organ pencernaan paling akhir adalah anus yang berfungsi menerima sisa proses penyerapan makanan di usus halus.
Sisa makanan ini akan dikeluarkan melalui anus oleh hewan-hewan ruminansia.
Nah, dari penjelasan ini tentu teman-teman sudah paham keunikan dari sistem pencernaan hewan ruminansia.
Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Sendi pada Manusia dan Contohnya, Materi Biologi
----
Kuis! |
Apa sebenarnya hewan ruminansia itu? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR