Karena panasnya, petir yang menyambar bisa menyebabkan kebakaran saat mengenai benda yang mudah terbakar, seperti pohon atau semak-semak.
Umumnya petir akan menyambar yang benda-benda tinggi, seperti pohon, hingga gedung pencakar langit.
Gedung tinggi pun selalu dilengkapi dengan penangkal petir yang akan membantu mengalirkan petir yang menyambar langsung ke tanah dengan aman.
Selain saat badai besar, petir bisa juga muncul saat letusan gunung berapi, ledakan nuklir, badai salju, dan tentu saat badai petir.
Bukan hanya penyebab yang beragam, tapi petir juga bisa terlihat dengan beberapa warna berbeda, lo. Berikut akan dijelaskan tentang warna petir yang beragam.
Warna Petir
Dikutip dari National Oceanic & Atmoispheric Administration (NOAA) melalui Kompas.com, petir bisa muncul dengan beberapa warna, seperti putih, kuning, ungu, biru, bahkan hijau.
Adanya beragam warna itu akibat kabut, debu, kelembapan, tetesan hujan, dan beragam partikel lain di atmosfer.
Bahkan suhu dan lingkungan juga akan berpengaruh pada warna petir yang muncul di langit.
Sehingga saat suhu semakin tinggi, maka semakin dekat pula petir ke ujung spektrum warna.
Sedangkan spektrum warna adalah rentang gelombang cahaya pada frekuensi dan panjang gelombang tertentu yang bisa dilihat manusia.
Baca Juga: Catat, Ini 5 Langkah Tepat untuk Menghindari Sambaran Petir di Musim Hujan
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR