Bobo.id - Setelah beberapa bulan belajar terus, kita tentu ingin bersenang-senang saat waktu liburan tiba.
Ternyata, hal ini tidak hanya dirasakan oleh manusia. Seekor anjing pun juga menunggu saat-saat liburan. Hihi.
Anjing itu bernama Cider. Anjing itu termasuk jenis ras pit bull dengan warna tubuh yang hitam muda.
Pada tahun 2021, anjing itu tiba di tempat penampungan. Ia diberi perawatan dan kasih sayang ekstra.
Tak lama kemudian, Cider terlihat sehat dan kuat. Artinya, ia sudah siap untuk mendapat rumah selamanya.
Tinggal Lama di Tempat Penampungan
Meski sudah sejak lama siap untuk dibawa ke tempat baru, Cider masih terus saja berada di tempat penampungan.
Yap, dua setengah tahun setelah ia dirawat, Cider masih belum menemukan rumah. Ia masih terus mencari.
Setiap hari, anjing itu tersenyum, berharap kalau hari itu adalah hari ketika ia bertemu keluarga barunya.
Tentu saja, tinggal di tempat penampungan selama dua setengah tahun bukan waktu yang sebentar baginya.
Kehidupan di tempat penampungan bisa jadi sangat sulit bagi anjing, terutama yang sudah tinggal lama.
Baca Juga: Mengapa Kita Mengeluarkan Air Mata saat Menguap? Ini Faktanya
Meski begitu, Cider tetap menjadi anak anjing yang cukup bahagia. Ia selalu tersenyum penuh harapan.
Meski begitu, para sukarelawan bisa melihat kehidupan di tempat penampungan berdampak buruk padanya.
Mengajak Cider Bertamasya
Baru-baru ini, seorang sukarelawan membawa Cider ke taman hijau di luar lokasi tempat penampungan itu.
Di taman itu, sukarelawan itu membebaskan Cider untuk bisa berlarian dan bermain. Ia sangat bebas!
Setelah menghabiskan 886 hari di tempat penampungan, akhirnya Cider bisa keluar dan bermain bebas. Hihi.
Cider terlihat sangat suka berjemur di bawah sinar Matahari. Ia juga suka berbaring di rerumputan hijau.
Ketika Cider bisa melakukan itu dengan bebas di taman, senyuman cerah terpampang di wajahnya.
"Melihat dia berlarian di rumput dan sungai, sungguh luar biasa," kata seorang sukarelawan, Lindsey King.
Anjing itu terlihat begitu damai ketika sedang duduk di rumput sambil menikmati pemandangan sekitarnya.
Ketika Cider duduk di rumput dan bersantai setelah berlarian, ia terlihat tak pernah berhenti tersenyum cerah.
Baca Juga: Gemas, Anak Anjing Ini Mengikuti Seorang Pesepeda untuk Pulang Bersama
Meskipun hari itu berjalan sukses, para sukarelawan merasa sedih karena hari itu berjalan sangat cepat.
Cider Mencari Rumah Selamanya
Para sukarelawan berharap Cider bisa mengalami hari-hari seperti itu terus dengan keluarga yang sempurna.
Sampai sekarang, Cider masih mencari rumah tanpa anak kecil dengan ia sebagai satu-satunya hewan peliharaan.
Harapannya, siapa pun yang mengadopsinya kelak bisa mengenalkan Cider pada dunia yang sangat indah ini.
Mengalami awal kehidupan yang sulit membuat Cider perlu bantuan beradaptasi dengan rumah barunya.
Hal ini pasti terbayar dengan kepribadian yang penuh kasih sayang. Apalagi, senyum Cider sangat menular.
Dia sangat mudah berterima kasih atas setiap mainan, suguhan, atau petualangan yang baru saja dialaminya.
Energi dan semangatnya mampu membuat hari yang berat lebih cerah. Senyumnya benar-benar menular.
Ketika kita sedang sedih, melihat senyum Cider, pasti akan membuat kita sebagai pemiliknya tak sedih lagi.
Suatu hari nanti, para sukarelawan yakin kalau Cider akan jadi hewan peliharaan yang sempurna bagi seseorang.
Baca Juga: Mengharukan, Anjing Ini Menolak Diselamatkan untuk Menanti Keluarganya
----
Kuis! |
Sejak kapan Cider berada di tempat penampungan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR