Fungsi Penggunaan Imbuhan dan Contohnya, Materi Bahasa Indonesia

Nah, seperti yang sudah dijelaskan imbuhan bisa mengubah kata dasar menjadi jenis kata lain.

Jadi, saat mendapat imbuhan kata dasar bisa menjadi kata sifat, kata kerja, hingga kata jadian.

Contohnya kata dasar ajar yang bisa jadi jadi kata kerja belajar atau mengajar.

Ada juga kata dasar hormat yang bisa berubah menjadi kata sifat menghormati, atau kata alam yang berubah menjadi kata sifat, yaitu alami.

Nah, perubahan ini tentu akan membuat sebuah kata dasar juga mengalami perubahan bentuk, hingga makna.

Bahkan jenis imbuhan berbeda yang digunakan akan berpengaruh pada makna yang dimiliki kata tersebut.

Apa Saja Jenis Imbuhan Itu?

1. Prefiks

Prefiks merupakan imbuhan yang berada di bagian kata dasar, sehingga disebut juga dengan awalan.

Imbuhan ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu di-, ber-, me-, pe-, ke-, dan ter-. Berikut beberapa contohnya.

• Menulis = me + tulis
• Bermain = ber + main

2. Sufiks

Sufiks merupakan imbuhan yang ada di akhir dari kata dasar sehingga disebut juga sebagai akhiran.

Ada banyak jenis sufiks yang bisa teman-teman gunakan, seperti -kan, -i, -an, dan -nya. Berikut beberapa contohnya.

Baca Juga: 9 Contoh Kalimat dengan Kata Imbuhan 'Me-' Bermakna Menyatakan Peristiwa

• Sepedanya = sepeda + nya
• Bukakan = buka + kan

3. Konfiks

Ada juga konfiks yang merupakan imbuhan untuk membentuk kata benda. Jenis imbuhan ini terdiri dari ke-an, ber-an, pe-an, dan se-nya.

PROMOTED CONTENT