Pengaruh iklim mencakup berbagai hal, mulai dari bahasa, mata pencaharian, tradisi, hingga keseniannya.
Contoh nyata dari keragaman regional dapat dilihat pada masyarakat pesisir pantai dan pegunungan.
Masyarakat pesisir yang tinggal di daerah bersuhu tinggi akan berbeda budaya dengan masyarakat pegunungan.
Selain itu, pakaian yang digunakan masyarakat pesisir juga berbeda dengan masyarakat pegunungan.
Iklim ini akan membentuk identitas, kearifan, dan nilai lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Iklim jadi salah satu faktor penting dalam memperkaya keanekaragaman sosial budaya secara keseluruhan.
Adanya keragaman iklim di Indonesia, secara otomatis membentuk keragaman sosial budaya yang unik.
Ada beberapa contoh keberagaman yang terjadi karena adanya perbedaan iklim. Berikut ini di antaranya:
Iklim yang berbeda di berbagai wilayah Indonesia memiliki dampak pada mata pencaharian yang dominan.
Misalnya, di daerah dengan iklim tropis basah, pertanian sawah padi dan perkebunan jadi lebih umum.
Sementara itu, di daerah dengan iklim lebih kering, pertanian yang umum adalah jagung atau palawija.
Baca Juga: Faktor Pendorong dalam Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Materi PPKn
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR