Artinya, petani sebagai tokoh sentral perlu mengetahui tanaman yang sesuai dengan iklim di daerah mereka.
Perbedaan iklim ini membentuk pola hidup dan mata pencaharian yang unik di masing-masing wilayah.
Iklim diketahui bisa memengaruhi cara hidup masyarakat Indonesia. Berbeda iklim, berbeda pula cara hidupnya.
Cara hidup masyarakat Indonesia ini meliputi cara berpakaian, bentuk rumah, dan aspek budaya lainnya.
Misalnya di iklim tropis seperti Indonesia, pakaian yang lebih cocok adalah baju dan celana berbahan tipis.
Berbeda lagi dengan Eropa yang beriklim subtropis. Mereka akan berpakaian sesuai dengan musimnya.
Saat musim dingin, masyarakat menggunakan pakaian tebal. Saat musim panas, digunakan pakaian tipis.
Tak hanya itu, ternyata iklim juga memengaruhi berbagai upacara adat di berbagai wilayah Indonesia.
Misalnya, di iklim tropis lembap, ada upacara memohon hujan atau menghormati air sebagai simbol hidup.
Sementara di iklim tropis basah, ada tradisi upacara adat yang terkait dengan pertanian dan hasil panen.
Nah, itulah alasan mengapa iklim dapat memengaruhi keragaman sosial budaya. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Bagaimana Sikap Menghargai Keragaman Suku Bangsa Indonesia? Materi Kelas 4 SD
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR