Yap! Saat sigung berada dalam kondisi terancam, ia akan menghentakkan kaki depan, mengangkat ekor, kemudian menggeram.
Sebagian sigung bahkan melompat ke posisi handstand (berdiri dengan kaki depan dengan kepala menghadap tanah), sebelum menyemprot.
Jika predator tidak mundur saat sigung bersiap menyemprot, maka sigung akan mengarahkan semprotannya ke mata predator.
Dengan begitu, sigung dapat melarikan diri dengan mudah.
Mengenal Sigung
Setelah kita mengenal adaptasi sigung yang unik, mari kita kenali karakteristik sigung di alam liar.
Bersumber dari Livescience, di habitat aslinya, sigung berukuran seperti kucing rumahan.
Panjang tubuhnya sekitar 20-48 cm, dengan ekor sepanjang 13-38 cm. Sigung memiliki berat tubuh mencapai 198 gram hingga 6 kilogram.
Menurut data dari Animal Diversity Web, sigung terbesar yang pernah dicatat manusia yaitu sigung berhidung babi.
Panjangnya sekitar 70-80 cm dengan berat mencapai 2 kg sampai 4,5 kg.
Sebagai hewan omnivora, sigung memakan serangga, larva, cacing, telur, hewan reptil, mamalia berukuran kecil, ikan, tumbuhan, dan buah.
Baca Juga: Mengenal 10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Sudah Tahu?
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR