Bersumber dari National Geographic, kambing gunung sebenarnya memiliki hubungan kekerabatan yang lebih dekat dengan kijang daripada kambing.
Kambing liar (Capra aegagrus) yang menunjukkan genusnya berupa Capra, terdiri dari sembilan spesies, tidak termasuk kambing gunung.
Sedangkan nama ilmiah kambing gunung yaitu Oreamnos americanus.
Nama Oreamnos menunjukkan genus hewan mamalia ruminansia, nama americanus menunjukkan spesies.
Sedangkan berdasarkan familinya, kambing gunung termasuk ke dalam famili Bovidae, yang di dalamnya terdapat kijang, sapi, rusa, domba, dan sebagainya.
Jadi, kekerabatan kambing gunung lebih dekat dengan kijang dan rusa, teman-teman.
Biasanya, kambing lebih suka tinggal di dataran rendah, berbeda dengan kambing gunung.
Di habitat aslinya, kambing gunung terkadang ditemukan di dataran dengan ketinggian lebih dari 3.900 meter.
Kambing gunung menghabiskan musim panas di atas barisan pohon, namun akan turun ke daerah lebih rendah saat musim dingin.
Lantas, bagaimana kambing gunung bisa sampai pada ketinggian tersebut?
Ternyata, pada bantalan kaki kambing gunung ada bagian kasar yang membantunya mencengkeram di tanah terjal.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Lesser Anteater, Punya Ekor Kuat dan Bau Menyengat
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR