Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah melihat kambing gunung?
Bukan seperti kambing yang biasa kita temukan di pedesaan, kambing gunung tinggal di pegunungan di Amerika Utara.
Biasanya, kambing gunung sering muncul di ketinggian terjal, dari Alaska hingga Pegunungan Rocky Amerika Serikat.
Keunikan dari hewan ini adalah meski disebut kambing, ternyata hewan ini lebih dekat kekerabatannya dengan kijang, lo.
Kita pernah mempelajari tentang kekerabatan dalam klasifikasi makhluk hidup.
Klasifikasi makhluk hidup adalah mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya, yang bertujuan untuk mempermudah mencari spesifikasi makhluk hidup.
Dalam klasifikasi makhluk hidup, kita dapat menemukan hewan memiliki nama ilmiah yang hampir sama.
Dari nama ilmiahnya, kita bisa mengetahui kalau ternyata kedua hewan tersebut masih berada dalam satu keluarga.
Nah, kita akan belajar mengenal fakta unik tentang kambing gunung dari artikel berikut ini.
Yuk, simak!
Bukan Kambing Sejati
Baca Juga: Punya Bulu Panjang dan Badan Besar, Ini 5 Fakta Unik Kuda Clydesdale
Bersumber dari National Geographic, kambing gunung sebenarnya memiliki hubungan kekerabatan yang lebih dekat dengan kijang daripada kambing.
Kambing liar (Capra aegagrus) yang menunjukkan genusnya berupa Capra, terdiri dari sembilan spesies, tidak termasuk kambing gunung.
Sedangkan nama ilmiah kambing gunung yaitu Oreamnos americanus.
Nama Oreamnos menunjukkan genus hewan mamalia ruminansia, nama americanus menunjukkan spesies.
Sedangkan berdasarkan familinya, kambing gunung termasuk ke dalam famili Bovidae, yang di dalamnya terdapat kijang, sapi, rusa, domba, dan sebagainya.
Jadi, kekerabatan kambing gunung lebih dekat dengan kijang dan rusa, teman-teman.
Biasanya, kambing lebih suka tinggal di dataran rendah, berbeda dengan kambing gunung.
Di habitat aslinya, kambing gunung terkadang ditemukan di dataran dengan ketinggian lebih dari 3.900 meter.
Kambing gunung menghabiskan musim panas di atas barisan pohon, namun akan turun ke daerah lebih rendah saat musim dingin.
Lantas, bagaimana kambing gunung bisa sampai pada ketinggian tersebut?
Ternyata, pada bantalan kaki kambing gunung ada bagian kasar yang membantunya mencengkeram di tanah terjal.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Lesser Anteater, Punya Ekor Kuat dan Bau Menyengat
Kambing gunung juga termasuk hewan yang sangat kuat, gesit, dan dapat melompat hampir 3.000 meter dalam satu kali lompatan.
Penampilan Fisik
Berdasarkan ukurannya, kambing gunung bertubuh kekar dengan bulu tebal, lebih besar daripada kambing pada umumnya.
Warna bulunya putih dengan campuran warna cokelat di bagian punggung.
Mereka memiliki tanduk hitam murni sepanjang sekitar 200-300 mm, agak tipis, dan dimiliki oleh kambing gunung jantan dan betina.
Semakin bertambah usianya, maka ukuran tanduknya semakin besar dengan jumlah cincin bertambah banyak.
Jadi, jumlah cincin pertumbuhan tanduk dapat memperkirakan usianya.
Kita bisa membedakan jenis kelamin kambing hanya dengan melihat tanduknya. Tanduk kambing jantan lebih melengkung ke belakang, dibandingkan betina.
Hewan jantan biasanya lebih tinggi sekitar 7,5 sampai 15 cm dibanding perempuan.
Berat kambing jantan di antara 61,4-81,8 kg, sedangkan berat kambing betina di antara 56,8-70,5 kg.
----
Kuis! |
Di mana habitat kambing gunung? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR