Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu menggunakan tanda pisah (—) saat membuat kalimat?
Dalam membuat kalimat, selain belajar memilih diksi dan penyusunan kalimat, kita juga harus mengenal beragam tanda baca.
Mempelajari tanda baca dapat membantu kita mengenal ejaan dan cara baca yang benar dalam kalimat.
Beberapa waktu lalu, kita belajar tentang fungsi tanda hubung (-) dalam kalimat.
Jika dilihat bentuknya, banyak di antara kita akan sulit membedakan antara tanda hubung (-) dan tanda pisah (—).
Perhatikan garisnya, maka kamu akan menemukan bahwa garis pada tanda pisah lebih panjang daripada tanda hubung.
Selain bentuknya, tanda pisah dan tanda hubung digunakan pada saat yang berbeda, lo.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas 6 SD, kita akan belajar menyebutkan beragam fungsi tanda pisah (—) dalam kalimat.
Yuk, temukan penjelasan lengkapnya dari artikel ini!
Berikut ini beberapa fungsi tanda pisah (—) beserta contoh penggunaannya.
Tanda pisah (—) dapat digunakan untuk mengapit keterangan atau penjelasan ini dibedakan menjadi dua bagian, yakni:
Baca Juga: Mengenal Fungsi Tanda Kurung ((...)) dalam Kalimat, Materi Bahasa Indonesia
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR