Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah merasakan rasa sakit dan terbakar pada kulit saat keluar rumah di hari yang terik?
Jangan diabaikan, kondisi ini bisa membahayakan jika dilakukan terus-menerus, lo.
Faktanya, kulit manusia mempunyai kemampuan untuk melindungi tubuh dari paparan sinar matahari yang mengandung UVA dan UVB.
Saat terpapar sinar matahari, tubuh akan secara otomatis memproduksi pigmen bernama melanin untuk memperbaiki dan melindungi sel-sel yang terganggu oleh radiasi.
Melanin menyerap sinar ultraviolet dan membuangnya sebagai panas.
Selain itu, pigmen melanin inilah yang mengubah warna kulit jadi lebih gelap saat terkena sinar matahari langsung.
Kulit kita juga bisa mengalami sensasi panas terbakar, kemerahan, hingga mengelupas jika sering terkena panas matahari.
Kulit kemerahan diakibatkan oleh darah yang mengalir ke permukaan kulit untuk proses penyembuhan.
Sedangkan kulit melepuh terjadi karena gelembung pelindung berupa cairan mulai terbentuk di atas area kerusakan jaringan.
Beberapa hari selanjutnya, kulit melepuh ini akan menjadi sel-sel kulit mati yang harus terkelupas.
Sel pada kulit mengingatkan tubuh kita untuk mengelupaskan sel kulit mati agar tidak menjadi masalah yang lebih besar.
Baca Juga: Suhu Lingkungan di Indonesia Semakin Panas, Apa Sebabnya? Ini Penjelasan BMKG
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR